Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.
Komen ya, komen jangan lupa.
***
Jake pergi ke kampus dengan menggunakan mobilnya sendiri karena Sunghoon memiliki kelas pagi, beda dengannya yang kelasnya dimulai pada jam 10 hari ini.Turnamen sebentar lagi akan dimulai, Jake juga sudah sibuk dengan scrim bersama timnya, walaupun dia tetap memilih untuk tinggal dengan suaminya.
Ya namanya juga dia sedang hamil, dia itu masih harus menempel sama suaminya demi mendapatkan feromon suaminya itu, walaupun sebagian besar hanya akal-akalan Jake doang.
Aslinya dia aja yang memang mau nempel terus sama alpha-nya itu.
Lagipula yang hamil di timnya kan bukan hanya dirinya saja, namun ada Jaeho juga yang sedang hamil, tapi dia tidak menempel terus ke kakaknya sih.
Malah Rylee dan Jaeho terkesan seperti tidak akrab satu sama lain.
Eh apa karena Jake yang jarang bertemu mereka berdua makanya berpikir seperti itu? Entahlah.
"Mama."
"Hm?" balas Jake yang menoleh kearah bangku sebelahnya dimana ada Yunseo yang ikut dengannya ke kampus.
Lagipula tidak ada larangan untuk membawa anak sih, makanya Jake membawa bayi kesayangannya itu pergi ke kampus bersamanya.
Lebih jelasnya dia akan menitipkan bayinya ke Sunghoon, suaminya sebentar lagi akan ada rapat organisasi, jadi bukan masalah kan kalau Yunseo bersama suaminya itu disana.
Tangan Yunseo menunjuk kearah toko eskrim.
"Hm? Yunseo mau eskrim?"
Yunseo menganggukkan kepalanya dengan cepat namun mata Yunseo bisa melihat Jake menggelengkan kepalanya.
"Tidak boleh, kakak kan lagi pilek, nanti aja makan eskrimnya, ok?"
Seketika Yunseo langsung merenggut mendengar jawaban dari mamanya, jadi dia menoleh kearah lain tidak mau menatap ke mamanya itu.
Sedangkan Jake hanya tertawa kecil sambil mengangkat bahunya masih tetap fokus menyetir mobilnya itu, biarkan saja si kecilnya itu ngambek.
Ujungnya juga dia akan tetap menempel ke Jake.
Akhirnya Jake sampai juga di area kampusnya, matanya melirik sekilas kearah Yunseo yang sedang menatap orang-orang yang ada di area kampusnya itu.
Sebelum Jake memarkirkan mobilnya di parkiran fakultasnya dan segera keluar dari mobil.
Lalu dia membuka pintu untuk anaknya, terlihat Yunseo masih ngambek dengannya, Jake cuma tersenyum sambil menggendong anaknya itu.
"Makanya kakak sembuh dulu, baru nanti mama beliin."
Yunseo akhirnya menyembunyikan mukanya dibalik leher mamanya itu.
"Kakak gak nangis kan?"
"Enggak," balas Yunseo dengan suara yang terdengar seperti mau menangis yang berhasil membuat Jake tertawa kecil, dia mengusap pelan punggung anaknya sebelum dia mulai berjalan ke gazebo.
Dimana suaminya sedang duduk disana bersama anak-anak organisasinya.
Sebenarnya Jake itu sedang hamil trimester kedua sih dan rasanya sedikit sulit berjalan sambil menggendong tubuh anaknya itu.
Tapi mana mungkin juga dia membiarkan Yunseo berjalan sendiri disaat anaknya sedang ngambek, bisa-bisa dia lari dan Jake tidak bisa mengejar anaknya.
"Kenapa kamu menggendongnya? Bukankah kata dokter tidak boleh bawa hal-hal yang berat termasuk menggendong Yunseo?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Fiction -sungjake✔
Fiksi PenggemarJake, dia adalah seorang profesional player mendadak melemah ketika mengetahui jika dirinya adalah seorang omega. Demi membuatnya bangkit, Jake harus mendekatkan dirinya kepada Park Sunghoon yang merupakan rival dari timnya sendiri. #1 in sunghoon |...