EPS12 : Event.

1.8K 322 42
                                    

Double up!

Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.

Komen ya, komen jangan lupa.

***
Yunseo yang dari tadi memperhatikan akhirnya menarik tangan Juwon agar menghentikan kegiatan tadi.

Kegiatan tatap-tatapan tadi, takutnya mereka beneran akan berantem disini.

Jelas yang menang pasti Juwon mengingat laki-laki itu di hadapannya memang seperti omega, tapi jangan lupakan kalau secondary gendernya adalah seorang alpha dominan.

Dibandingkan omega dominan seperti Sion, jelas lebih menguntungkan bagi Juwon, kelasnya jauh lebih diatas dari Sion dan tenaganya juga tentunya lebih jauh diatas.

"Bagaimana bisa kamu pacaran dengannya coba?" tanya Juwon dengan sebal sambil membiarkan Yunseo mengajaknya duduk ke sudut ruangan dibandingkan.

Lalu Sion juga bersama dengan anggota tim yang lain, tampaknya mereka juga menenangkan omega itu.

"Dia yang mengajakku pacaran duluan, lalu aku terima."

Juwon saat mendengar itu mengernyitkan alisnya, apakah pacarnya itu asal menerima ajakan pacaran dari orang-orang kah?

Yunseo yang melihat pacarnya menatap curiga kepadanya langsung menyentil dahi Juwon saat itu juga.

"Ada banyak orang yang mengajakku untuk pacaran dan jelas aku tidak menerima mereka semua, aku hanya menerima orang yang cukup terkenal di sekolah saat itu-"

Lalu Yunseo melirik kearah Sion masih tampak kesal saat ini, namun apa peduli Yunseo juga sih, dia jelas akan lebih mempedulikan Juwon yang ada di sebelahnya itu.

"Dan dia dulu adalah incaran banyak alpha di sekolahku."

"Sebentar, kamu menyukainya?"

"Tidak sih, aku menerimanya hanya untuk status dan dia cukup terkenal jadi apa salahnya menerima dia."

Juwon tidak habis pikir dengan pemikiran enigma di sebelahnya itu, dia punya pacar dulu hanya untuk dijadikan sebagai status doang?

Tapi jangan bilang Yunseo juga membuat dirinya hanya untuk status doang?

"Aku juga sama?"

"Apa?"

"Kamu menjadikanku sebagai status juga?"

Yunseo seketika langsung tersenyum mengejek kearah Juwon.

Dia meletakkan kembali kepalanya ke kepala pacarnya itu.

"Lucu sekali, jika aku menjadikanmu sebagai status saja, aku tidak akan mungkin menawarkan diri untuk menemanimu, bahkan datang ke rumahmu saat kamu sakit," balas Yunseo yang merasakan tangan Juwon yang memegang tangannya saat ini.

Muka Juwon sudah kembali memerah mendengar ucapan pacarnya itu.

Pemikirannya memang konyol sih, Yunseo yang terkenal dingin kepada banyak orang, mana mungkin dia bersikap sangat perhatian seperti itu jika hanya menjadikannya sebagai status doang.

"Lalu apakah dia yang memutuskan mu?"

"Aku yang memutuskannya duluan," balas Yunseo yang mengingat kejadian saat dia memutuskan Sion saat itu.

Sion adalah pacar terakhirnya saat SMP dulu, dia saat itu bisa melihat Sion yang menangis karena di putusin oleh dirinya.

Dari awal harusnya Sion itu berpikir jika dirinya bahkan tidak tertarik sama sekali dengannya, tapi omega itu jatuh lebih dalam kepadanya, jadi bukan salah Yunseo, kan?

Fiction -sungjake✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang