Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.
Komen ya, komen jangan lupa.
***
Entah apa yang mamanya inginkan karena Yunseo sampai harus menunda latihannya demi menemani sang mama untuk datang ke sebuah acara.Ini dia lakukan karena dia sayang mamanya saja, lagipula mamanya itu pintar sekali membuat Yunseo tidak bisa menolak apapun yang dia inginkan.
"Kamu hanya menemani mama saja kok disana tidak akan melakukan apapun," ucap Jake sambil menyetir mobilnya menuju ke acara yang akan dia datangi.
Entah kenapa Yunseo tidak percaya sama ucapan mamanya, apalagi sudah ada kata kok disitu, terdengar mencurigakan.
"Aslinya mama itu mau pergi sama papamu, tapi sayang sekali papamu tidak bisa hadir karena dia harus pergi keluar kota, maka dari itu buat apa punya anak tampan kalau tidak diajak pergi."
"Aku tau mama hanya mau memujiku tanpa alasan saja."
Jake hanya ketawa mendengar jawaban dari Yunseo barusan, kemana coba anaknya yang mengemaskan dulu, sekarang anaknya terlalu serius sama seperti suaminya pas awal-awal mereka bertemu dulu.
Bisa jadi juga karena anaknya adalah seorang enigma sih, maka dia jauh lebih dingin dibandingkan suaminya.
"Emangnya papa mau pergi kalaupun mama mengajaknya?"
"Jelas dia mau."
Ya tidak salah sih, papanya kan memang cinta mati sama mamanya itu.
Yunseo ataupun Eunseo sampai tidak bisa berkata-kata lagi kalau melihat kemesraan mama dan papanya yang merasa seperti muda terus.
Padahal usia mereka itu sudah kepala tiga lho.
"Mama dengar-dengar kamu bakalan jadi kandidat ketua OSIS tahun depan, benar?"
"Gila, mereka benar-benar mau membuatku gila."
Jake menggeleng kecil ketika mendengar balasan anaknya.
Kelakuan Yunseo itu beda sekali dengan Eunseo, anaknya itu mungkin karena dia seorang beta, makanya dia bertingkah sangat riang dan bebas sekali seperti tanpa beban.
"Baiklah, lupakan pertanyaan mama tadi."
Jake melirik sekilas kearah Yunseo yang hanya menatap kearah depan.
"Sayang."
"Hm?"
"Kamu tidak merasa tertekan kan saat ini?"
"Masalah olimpiade yang akan aku ikuti?"
"Ya."
"Tidak, aku baik-baik saja, lagipula aku selalu berlatih dengan baik dan tidak akan menampilkan hal yang memalukan selama di olimpiade nanti."
"Jangan membuat dirimu tertekan, ok?"
Anaknya akan mengikuti olimpiade, baiklah olimpiade itu sudah jelas mewakilkan negara mereka, Yunseo aslinya adalah atlet ice skating yang sudah sering memenangkan banyak sekali perlombaan.
Namun ini adalah tahun perdananya Yunseo mewakili negara di ajang olimpiade, maka dari itu Jake merasa cemas sendiri melebihi Yunseo.
Padahal Jake juga pernah mewakili negaranya di turnamen internasional yang dia ikuti, saat itu dia sudah berhasil menang, walaupun tahun selanjutnya gagal akibat dikalahkan oleh tim suaminya sendiri.
Mobil Jake akhirnya berhenti tepat di parkiran sebuah gedung besar di hadapannya.
Yunseo yang aslinya dari tadi memakai headphone meletakkan headphone miliknya itu ke lehernya dan segera turun dari mobil.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fiction -sungjake✔
FanfictionJake, dia adalah seorang profesional player mendadak melemah ketika mengetahui jika dirinya adalah seorang omega. Demi membuatnya bangkit, Jake harus mendekatkan dirinya kepada Park Sunghoon yang merupakan rival dari timnya sendiri. #1 in sunghoon |...