EPS14 : Lovely.

2.1K 374 91
                                    

Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.

Komen ya, komen jangan lupa.

***
Kembali dengan rutinitas seperti biasa, sebenarnya tidak juga sih, mereka sedang berada di sekolah untuk mengambil hasil akhir ujian mereka.

Alias ya ambil rapor sekalian kenaikan kelas juga.

Saat ini mereka berada di aula sekolah sambil mendengarkan perwakilan anak kelas 12 akhirnya lulus dari sekolahan ini, mereka membicarakan hal yang sebenarnya tidak dipedulikan sama sekali oleh Juwon.

Dia sebenarnya tidak pernah mendengar kata-kata seperti ini sih, mengingat dia dari SD sampai SMP selalu berada di homeschooling.

Lalu ketika SMA, dia akhirnya ingin masuk ke sekolah biasa agar bisa berbaur dengan lebih banyak orang.

Keputusannya juga tidak buruk sama sekali, kenapa? Ya karena dia berhasil mendapatkan Yunseo, walaupun dia harus membuang harga dirinya yang merupakan seorang alpha dominan itu di hadapan sang enigma yang sekarang adalah pacarnya.

Mata Juwon melirik kearah pacarnya yang sedang memperhatikan kertas di tangannya.

Lalu perwakilan kelas 12 akhirnya selesai dari bicaranya, semuanya terlihat memberikan tepuk tangan serempak, walaupun dia yakin aslinya mereka juga tidak peduli sama sekali dengan kata-kata yang keluar dari mulut laki-laki itu sama sepertinya.

"Baiklah, silahkan Park Yunseo sebagai perwakilan dari kelas 10 yang akan menyampaikan kata-kata perpisahan untuk anak-anak kelas 12."

Juwon seketika melihat pacarnya itu bangkit dari bangkunya sambil berjalan naik ke atas podium di depan mereka.

Ternyata kertas ditangan pacarnya tadi adalah kata-kata yang akan dikatakan disana?

Entah mengapa Juwon bisa merasakan, kalau anak-anak yang ada di aula ini pada menatap ke satu arah yang sama, ya semuanya fokus ke Yunseo yang sedang memperhatikan mereka semua dari atas podium.

Aura enigma memang tidak bisa ditolak sama sekali.

Untuk kali ini, karena yang bicara adalah pacarnya, maka Juwon terus memperhatikan Yunseo yang sedang menyampaikan beberapa kata-kata ke kakak kelas mereka.

Juwon tidak kenal sih, mengingat dia baru masuk 3 bulan pindah ke sekolahan ini.

Artinya dia sudah lama juga ya kenal sama pacarnya itu.

Tangannya bertepuk dengan kencang saat pacarnya selesai memberikan kata-katanya.

"Yunseo, kamu tetap disana."

Guru segera mendekat kearah Yunseo yang tampak memperhatikan gurunya itu, entah apa yang ingin mereka lakukan.

Mic-nya juga sudah di ambil alih oleh guru.

"Baiklah, semuanya pasti sangat penasaran tentang hal ini."

Penasaran dalam hal apa coba? Gurunya mau mengajak main tebak-tebakan?

Sebenarnya yang bingung itu anak-anak kelas 10 saja, karena kelas 11 dan kelas 12 sudah paham maksud gurunya.

"Juara umum untuk tahun ini adalah Park Yunseo."

Yunseo kelihatan datar saja ketika diumumkan sebagai juara umum, karena dia dari SD dan SMP juga sudah sering mendapatkan gelar seperti itu.

Juwon meringis mendengar hal tersebut dibalik tepuk tangan yang dia lakukan.

Lebih meringis lagi saat dia melihat urutan peringkatnya dengan peringkat pacarnya itu.

Jika pacarnya ada di urutan nomor 1, maka dia ada di nomor 50.

Fiction -sungjake✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang