28. Class.

5.8K 559 31
                                    

Double up!

Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.

Komen ya, komen jangan lupa.

***
Kelas merawat bayi adalah hal pertama yang terlintas di otak Jake pada pagi hari ini.

Dirinya ada di gaming house-nya, mengingat dirinya masih harus bertanding di turnamen.

Scrim tidak dilakukan karena mereka akan bertanding minggu depan dan kesempatan kali ini akan Jake atur dengan baik dengan mendatangi kelas merawat bayi.

Sebenarnya sebelum dia mengatakan hal tersebut ke Sunghoon, Jake sudah mendaftar duluan untuk dua orang.

Niatnya kalau memang Sunghoon tidak mau, dia akan memaksa salah satu kakaknya untuk ikut dengannya.

Tapi pada kenyataannya adalah Sunghoon mau saja diajak mengikuti newborn class ini.

Sesuai dengan apa yang dikatakan oleh Sunghoon juga sih, mereka sama-sama tidak memiliki basic merawat bayi.

Jake juga berkata ke orang tuanya tidak mau bantuan dari baby sitter namun dia sendiri malah tidak punya basic merawat bayi.

Ya intinya inilah kesempatan yang harus dia ikuti yaitu mengikuti kelas merawat bayi.

Tangan Jake meraih gelas berisi susu yang dibuatkan oleh Jaeho sambil menunggu Sunghoon datang untuk menjemputnya.

"Eh hati-hati minumnya, itu masih panas."

Jake yang baru saja mau minum langsung berhenti setelah mendengar penuturan dari Jaeho.

"Ah baiklah, thanks kak."

Jaeho ikutan duduk di sofa memperhatikan Jake yang memegang gelas dengan menggunakan kedua tangannya.

Lalu dia tertawa kecil melihat Jake yang sedang meniup susu yang ada di gelas tersebut agar panasnya hilang, tapi pas meniup susu itu pipi Jake sangat lucu sekali karena menggembung.

Jake melirik ke Jaeho sebelum dia meminum susunya dengan perlahan.

"Hari ini mau kemana?"

"Kelas merawat bayi, aku dan Sunghoon tidak punya basic merawat bayi sama sekali, bisa-bisa nanti kami kebingungan sendiri."

"Ah, benar juga, semangat ya, aku masih tidak menyangka jika yang paling muda di tim ini malah yang duluan punya anak," balas Jaeho yang memilih tiduran di sofa.

Sedangkan Jake hanya tersenyum sambil memegang gelas ditangannya itu.

Sebenarnya Jake itu sedikit merasa malu sih, soalnya dia bisa hamil begini kan akibat ulahnya sendiri yang sangat centil.

Untung saja Sunghoon bukan orang yang suka membahas kejadian lalu, jika iya bakalan mampus Jake kalau digodain Sunghoon dengan tingkah centilnya itu.

"Eh Sunghoon juga paling muda sih di timnya."

Jake hanya menganggukkan kecil saat mendengar ucapan Jaeho.

"Tapikan ada kak Yeonjun yang sudah punya anak sih," ucap Jake yang membuat Jaeho mengangguk-anggukkan kepalanya.

Semua orang juga tau kalau Yeonjun sudah punya anak, orang mate-nya juga sudah dia pamerkan kemana-mana.

Malah isi sosial media Yeonjun itu isinya foto mate-nya semua.

Beda sekali dengan isi sosial media Sunghoon yang sepi bagaikan tidak dirawat sama sekali, Sunghoon bahkan jarang buka sosial medianya sendiri, beda dengan Jake yang sangat aktif memberikan foto.

Lagian Jake suka membaca komentar orang-orang terhadap fotonya.

Terakhir dia upload foto itu ya saat dia mempublikasikan kehamilannya sih, kebanyakan ucapan yang dia terima adalah ucapan selamat.

Fiction -sungjake✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang