Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.
Komen ya, komen jangan lupa.
***
Setelah ketahuan hamil, Jake masih melanjutkan kegiatannya yaitu bertanding melawan tim Mavericks.Untungnya ini menjadi game yang cepat karena timnya berhasil meraih kemenangan 2-0, jadi lebih cepat untuk pulang ke gaming house.
Eh sepertinya tidak, karena kedua kakaknya itu sudah memberikan tanda kalau Jake harus ikut pulang bersama mereka ke rumah.
Sudahlah, Jake tidak mungkin menyembunyikan fakta kehamilannya itu dari mami dan papinya.
Bahkan sebenarnya anggota timnya juga belum tau kalau dirinya sedang hamil saat ini.
Yang baru tau hanya Jaeho saja, karena cowok itu berada bersamanya tadi.
Kalau Sunghoon dan Yeonjun tidak perlu di hitung.
"Pondasi tim Battle Hawks terlalu kuat hari ini, apakah kalian langsung reset setelah mengalami kekalahan dari tim Death Wish?"
Jake menatap sebal kearah anggota timnya yang malah mengarahkan dua mic kepadanya.
Memberikan tanda kalau Jake saja yang menjawab pertanyaan dari pembawa acara saat ini.
Mereka sedang melakukan interview saat ini, aslinya Jake ingin sekali segera pergi dari stage dan kembali ke ruangan timnya sebelum ditarik pergi oleh kedua kakaknya.
"Begitulah, lagipula kami tidak mungkin akan selalu berbagi poin untuk tim yang lain, cukup kepada tim Death Wish saja," balas Jake dengan sekenanya karena dia beneran mengantuk.
Rasanya pengen tidur, tapi dia yakin kalau sampai di rumah juga mana mungkin dia bakalan langsung tidur.
Terlebih kedua kakaknya itu berkata kepada Jake, jika dia mereka memberi pesan di grup keluarga.
Jake sempat membaca pesan dari kakaknya itu di grup keluarganya, pesannya singkat sih.
Kami akan bawa kejutan untuk mami dan papi.
Lalu mereka juga mengirim sebuah foto testpack kepada mami dan papinya itu, lagipula tadi kan Jake memang memeriksa menggunakan 3 testpack sekaligus, makanya mereka saling foto satu testpack.
Saat mami dan papinya merespon, Rylee, Darrell maupun Jake tidak ada yang merespon kembali pertanyaan dari mami dan papinya.
Setelah interview selesai, Jake segera kabur ke ruangan timnya, dia mau mengambil tas dan handphonenya.
Sebelum diajak pergi oleh kedua kakaknya, namun baru dia mengambil tasnya, dia malah menjatuhkan sesuatu membuat Shin yang berdiri tidak jauh dari Jake mau meraih benda yang terjatuh barusan.
Namun dia langsung melongo saat melihat benda yang baru dia raih itu adalah sebuah testpack.
Jake cuma bisa menghela nafasnya, kenapa sih harus ketahuannya dengan cara yang gak banget.
"Jake? Mengapa ini jatuh dari tasmu?" tanya Shin sambil menodongkan testpack di tangannya itu kearah Jake.
Mana Hyunbin, Taewoo, semua manajemen timnya itu langsung fokus ke dirinya dan Shin.
Jaeho cuma bisa melipat kedua tangannya ke dada melihat apa yang terjadi, dia tidak mau banyak komentar karena dia juga sudah tau duluan.
"Milik siapa coba?"
"Milikku, lagipula aku lagi hamil saat ini," jawab Jake dengan santai sekali sambil merebut kembali testpack dari tangan Shin.
Jake bisa melihat muka Shin dan yang lainnya tampak terkejut mendengar jawaban dari dirinya barusan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fiction -sungjake✔
FanfictionJake, dia adalah seorang profesional player mendadak melemah ketika mengetahui jika dirinya adalah seorang omega. Demi membuatnya bangkit, Jake harus mendekatkan dirinya kepada Park Sunghoon yang merupakan rival dari timnya sendiri. #1 in sunghoon |...