EPS8 : Photo.

1.9K 279 55
                                    

Double up!

Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.

Komen ya, komen jangan lupa.

***
Juwon memilih untuk mojok di sudut ruangan dibandingkan harus bergabung dengan maminya yang tampak senang dengan kehadirannya terutama ketika tau dirinya hadir dengan Yunseo.

Maminya itu bahkan jauh lebih rela melihat Juwon yang merupakan alpha dominan berhubungan dengan seorang enigma, diingatkan seorang enigma bukan seorang omega.

"Bukankah kamu yang mengajakku kesini dan sekarang kamu juga yang malah ingin segera pergi dari sini," ucap Yunseo sambil memegang gelas berisikan jus jeruk yang tersedia di dekat prasmanan.

Juwon melirik kearah Yunseo sebelum memilih menoleh kearah lain.

"Aku suka kamu banyak bicara, tapi bukan di situasi seperti sekarang," balas Juwon yang membuat Yunseo cuma bisa mengangkat bahunya.

Dia lalu memperhatikan orang-orang yang ada disini, dia pikir orang tua dan adiknya itu benar-benar pergi ke rumah kakek neneknya, ternyata mereka malah pergi kesini.

Apalagi ini lebih ke pertemuan rekan-rekan bisnis papanya dan juga orang tua Juwon juga ternyata papinya memiliki pekerjaan yang tidak jauh dari papanya.

Tidak akan aneh bukan jika dirinya juga hadir disini.

"Kalau tau aku bakalan hadir di acara seperti ini, aku bakalan memilih pergi ke mall."

"Bukan ide yang buruk."

Juwon seketika melirik kembali kearah enigma di sebelahnya itu.

"Eh?"

"Kenapa?" balas Yunseo yang menyesap jus dari gelasnya ditangannya sambil melirik ke Juwon.

"Kamu mau menemaniku ke mall?"

"Begitulah," jawab Yunseo yang membuat Juwon seketika langsung kembali sumringah.

Lagipula sepertinya acaranya akan segera berakhir, maka dari itu malam minggu bukankah lebih baik dihabiskan bersama dengan Yunseo saja.

Siapa tau laki-laki di sebelahnya itu akan berakhir sangat jatuh kepadanya, ide cemerlang memang.

"Ayo pergi," ajak Yunseo yang memilih untuk undur diri duluan dari acara ini sebelum acaranya benar-benar berakhir.

Juwon melihat kesempatan untuk kabur ada di depan mata langsung berjalan cepat mengikuti langkah kaki laki-laki di depannya itu.

"Aku pergi duluan, dia tampaknya sudah bosan disini," ucap Yunseo yang membuat mama, papa, dan adiknya itu langsung menoleh kearahnya.

Sedangkan Juwon cuma bisa menahan ekspresinya agar tidak melongo mendengar pernyataan dari Yunseo barusan.

Dia gak bilang seperti itu lho, tapi ya apa peduli Juwon sih.

"Baiklah, jangan pulang terlalu malam, sayang," balas Jake sambil tersenyum kearah si sulung dan juga Juwon.

Juwon merasa malah Jake seperti menggodanya, dari tatapannya itu lho.

Dia memilih untuk menunduk sebelum berjalan bersama dengan Yunseo keluar dari ballroom hotel ini.

Eunseo lalu melirik ke mama dan papanya.

"Feromon vanila yang sebelumnya kamu bilang sepertinya memang milik Juwon," ucap Sunghoon yang memvalidasi perkataan anaknya tadi.

Eunseo hanya mengangguk-anggukkan kepalanya, lalu dia memeluk lengan mamanya itu.

"Ma."

"Ya?" balas Jake sambil memperhatikan si bungsu yang memeluk lengannya dengan erat itu.

"Kalau enigma dan alpha dominan apakah bisa punya anak?"

Fiction -sungjake✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang