Double up!
Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.
Komen ya, komen jangan lupa.
***
Hari berjalan seperti biasa aja bagi banyak orang, tapi jelas tidak dengan Jake yang beneran canggung parah saat ke sekolah.Dia memilih untuk izin libur dari sekolah sampai masa heat-nya selesai.
Walaupun sudah make out juga, tetap saja feromon Jake masih kemana-mana, maka dari itu daripada ada hal buruk terjadi lebih baik Jake izin tidak sekolah saja.
Nah, masa liburnya itu berakhir karena dia sudah selesai dari heat-nya, sekarang dia harus masuk kembali ke sekolah.
Untungnya alpha di sekitarnya itu tidak ada yang mengganggunya lagi, bahkan mereka lebih ke tidak peduli dengan Jake.
Ya bagus sih, siapa juga yang mau dipedulikan oleh mereka.
Jauh-jauh sana dari Jake, kakinya melangkah ke kelasnya.
Jake tidak mendengarkan apapun karena dia memang sengaja memasang earphone ke telinganya.
Sampai Minjae yang menyapanya saja, Jake tidak sadar sama sekali.
Minjae akhirnya menepuk bahu Jake membuat cowok itu akhirnya menoleh.
"Oh, hai," sapa Jake sambil melepas salah satu earphone di telinganya itu.
"Yo, pantas saja kamu tidak mendengar sapaanku," balas Minjae yang membuat Jake tertawa kecil.
Mereka lanjut berjalan ke kelas dengan Jake yang sudah mematikan lagu dari handphonenya.
"Sorry ya pertandingan kemarin timku kalah," ucap Jake secara tiba-tiba membuat Minjae mendengus.
"Biasa aja kali, kalian baru kalah sekali dan itupun melawan tim Death Wish, jadi aku dan penggemar yang lainnya merasa biasa aja," respon Minjae langsung karena dia tidak mempermasalahkan sama sekali kekalahan yang terjadi kemarin.
Akan sangat membosankan juga jika tim Battle Hawks selalu menang.
"Lagipula tim Death Wish memang lagi panas sekali, terutama Sunghoon," lanjut Minjae yang langsung membuat Jake melirik kearah lain.
Entah kenapa dia merasa salah tingkah sendiri kalau mendengar nama alpha tersebut.
Terutama cowok itulah yang membantunya saat heat kemarin.
"Ah iya, bagaimana heat-mu? Aman?"
"Aman, aku minum suppressant dan mengurung diri di kamar seperti saranmu," jawab Jake langsung yang membuat Minjae tertawa kecil.
"Kamu pikir aku percaya?"
Jake melirik langsung ke Minjae yang malah tampak menggodanya itu.
"Feromonmu tercampur dengan feromon milik Sunghoon saat ini."
"Hah?"
"Kamu gak sadar?" tanya Minjae yang heran mengapa temannya tidak sadar jika feromonnya bercampur dengan aroma citrus yang merupakan feromon milik dari Sunghoon.
Dia tau feromon milik Sunghoon juga, karena tidak sengaja berpapasan dengan cowok itu saat di kantin sekolah.
Lalu alpha itu selalu berada di posisi terdekat dari Jake, maka tidak salah bukan dia langsung menebak kalau itu feromon milik Sunghoon?
"Jadi, tebakanku benar kan?"
Jake memilih menoleh kearah lain, dia tidak mau menanggapi pertanyaan dari Minjae yang tanpa dijawab juga sudah ketahuan kalau itu adalah benar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fiction -sungjake✔
FanfictionJake, dia adalah seorang profesional player mendadak melemah ketika mengetahui jika dirinya adalah seorang omega. Demi membuatnya bangkit, Jake harus mendekatkan dirinya kepada Park Sunghoon yang merupakan rival dari timnya sendiri. #1 in sunghoon |...