Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.
Komen ya, komen jangan lupa.
***
Setelah membahas tentang pernikahan mendadak itu, Jake memilih untuk tidak ikut campur.Sudahlah biarkan saja para orang tua yang memikirkan soal pernikahan karena Jake lebih fokus memikirkan cara untuk memenangkan turnamen yang dia ikuti kali ini.
Dia bisa melihat jika anggota timnya sedang mencoba untuk mendengarkan strategi dari pelatih mereka yang sedang menunjukkan ide-idenya untuk melawan tim lawan.
Jake ikutan menyimak sambil merasakan tendangan yang terus terasa di perutnya, janin di kandungannya itu terus menendang saat ini.
Bahkan Shin yang duduk di sebelah Jake bisa melihat Jake yang saat ini terlihat memperhatikan pelatih lalu memperhatikan perutnya sendiri.
"Lihat, perut Jake saat ini."
Ucapan Shin membuat para orang diruangan ini melirik kearah perut Jake yang tampak bergerak disana.
Ada yang menendang-nendang dari dalam, siapa lagi kalau bukan janinnya Jake.
"Lucunya, apakah dia sedang bergerak aktif di dalam sana?" tanya Jaeho yang memilih untuk berlutut sambil memperhatikan perut Jake.
"Iya, dia tidak mau diam daritadi, sorry kak, aku kurang memperhatikan tadi," ucap Jake sambil menoleh kearah pelatihnya yang tampak memberikan tanda oke ke Jake.
Lagipula tanpa memperhatikan strategi yang dia berikan juga, Jake pasti bisa melakukannya dengan baik saat bertanding nanti.
"Aktif sekali sih," ucap Jaeho yang ingin memegang perut Jake itu.
Jake menoleh kearah Jaeho lalu tertawa kecil.
"Kakak kalau mau pegang, pegang aja tau," balas Jake sambil meraih tangan Jaeho dan meletakkannya ke atas perutnya yang tertutup oleh jersey yang dia gunakan saat ini.
Lalu tangan Jake satunya meraih kotak susu yang diberikan oleh Hyunbin.
Sedangkan Taewoo hanya bisa melipat kedua tangannya ke dada sambil menyimak saja.
"Lihatlah, dia akan segera melahirkan bayi, walaupun tingkahnya juga sama saja seperti bayi," ucap Taewoo yang langsung disetujui oleh orang-orang di ruangan ini.
Bahkan pihak panitia yang memegang kamera untuk menyorot ruangan tim saja ikutan setuju.
Tadi dia sudah izin juga kepada Jake apakah boleh menyorot Jake saat ini dan Jake tidak keberatan sama sekali, lagipula diakan sudah mempublikasikan kehamilannya itu maka orang-orang tidak akan terkejut lagi bukan ketika melihat Jake yang datang ke stage dengan perut besarnya.
Wajar kalau besar, dia saja sudah masuk ke trimester ketiga.
Perubahan sudah banyak terjadi saat ini mulai dari bagian perutnya, mukanya, dan juga kakinya.
Mata Jake melirik kearah layar tv di hadapannya yang menunjukkan Jake dan anggota timnya yang sedang mengelilingi Jake.
Lebih jelasnya semua anggota disini pada memegang perut Jake semua, seperti memamerkan ke semua orang yang menonton.
Ekspresi mereka mengesalkan juga ya, Jake bisa melihat kalau mereka lebih ke mengejek penonton yang tidak bisa memegang perut Jake, dasar aneh.
"Apa-apaan ekspresi kalian?" tanya Jake yang membuat semua pada tertawa.
"Aku iri dengan Sunghoon yang selalu bisa merasakan perutmu yang jadi gembul seperti ini."
Jake mendecih mendengar ucapan Shin, perut gembul? Ya memang sih, Jake gak akan mengelak untuk bagian itu mengingat perutnya memang berubah jauh sekali bentuknya dari sebelumnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fiction -sungjake✔
FanfictionJake, dia adalah seorang profesional player mendadak melemah ketika mengetahui jika dirinya adalah seorang omega. Demi membuatnya bangkit, Jake harus mendekatkan dirinya kepada Park Sunghoon yang merupakan rival dari timnya sendiri. #1 in sunghoon |...