8. Heat.

2.7K 311 51
                                    

Double up!

Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.

Komen ya, komen jangan lupa.

***
Sebenarnya mulai dari kemarin malam, Jake memang sudah merasa tidak enak badan.

Ditambah dia malah melihat postingan yang malah kelihatan menggoreng hubungan Jake dan Sunghoon membuatnya malah jadi sulit untuk tidur.

Berakhir dengan Jake yang memakai sebuah plester penurun demam di dahinya karena dia terasa panas saat ini, bisa dikatakan dia pasti terkena demam.

Namun Jake akan tetap main, di posisinya tidak ada pelapis sama sekali, jadi mau tidak mau dia akan main.

Mana Jake sebelumnya sudah berjanji kepada Sunghoon agar bermain dengan baik.

Tentunya Jake mana mungkin membuat cowok itu kecewa karena dia tidak main, terlebih Sunghoon bahkan menciumnya saat itu agar kondisinya baik-baik saja.

Sekarang percuma sih, kondisinya tidak baik-baik saja, dirinya malah demam.

"Tapi serius kamu baik-baik saja, Jake?" tanya Jaeho yang khawatir dengan Jake yang duduk di sebelahnya itu.

Mereka ternyata akan pergi lebih awal ke arena karena ada konten yang harus dibuat, makanya mereka segera menuju kesana, ini saja mereka sudah berada di mobil.

"Ya, aku baik-baik saja, kakak tidak perlu khawatir," balas Jake sambil tersenyum lalu dia bisa merasakan tangan Jaeho yang membenarkan posisi plester yang digunakan oleh Jake saat ini.

Cowok ini beneran bagaikan maminya coba, dia benar-benar perhatian sekali, mungkin efek dia seorang omega juga mungkin.

"Lebih baik tidur aja gak masalah, nanti akan aku bangunkan pas sudah sampai di arena."

Jake menganggukkan kepalanya, dia segera meraih bantal leher yang diberikan oleh Shin dan segera memakainya.

Dia akan tidur sebentar sebelum akan kembali bangun setelah sampai di arena.

Jarak tempuh dari gaming house ke arena itu mencapai waktu 45 menit, jadi lumayan bukan Jake tidur.

Terbukti ketika dia dibangunkan oleh Jaeho, Jake merasa sedikit lebih enakan, dia memang mengantuk juga sih setelah minum obat tadi.

Obatnya baru saja bekerja setelah dia tidur tadi, makanya ketika dirinya bangun, Jake lumayan mendingan.

Walaupun dia tetap masih panas, jelaslah mana mungkin juga langsung sembuh begitu saja.

Ketika Jake baru saja turun dari mobil, ternyata mereka turun bersamaan dengan anggota tim Death Wish.

Jadi mereka berjalan beriringan masuk ke dalam arena, Jake merasa jika kondisi tubuh para anggota tim Death Wish tampak sangat baik sekali.

Para alpha memang, Jake yang omega ini bisa apa.

Shin merangkul leher Jake agar segera berjalan menuju ke ruangan mereka setelah beriringan dengan tim Death Wish tadi.

Mana ada kamera juga yang meliput kedua tim mereka, biasa namanya juga untuk konten di pembuka pertandingan mereka nanti.

"Jake baik-baik aja? Sudah minum obat?" tanya dokter yang memang bertugas di turnamen ini.

"Aku sudah merasa mendingan, lagipula tadi sudah sempat minum obat di rumah."

Dokter tersebut mengangguk, lalu Jake memilih untuk izin pergi dari sana menuju ke ruangannya.

Pertandingan kan jam setengah 7 malam, sekarang masih jam 3, masih lama menuju ke pertandingannya, enakan juga dia tidur dulu sih.

Setelah konten selesai di buat, izinkan Jake untuk tidur sejenak sebelum dia akan ikut bertanding.

Fiction -sungjake✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang