"Jungkook-ssi mendapatkan peran itu?" Tanya salah satu staff.
"Kemungkinan besar. Tinggal tanda tangan kontrak." Sahut Hoseok.
"Ooooooooo........" Suara senang bersahut-sahutan di meja makan.
Seokjin juga terlihat senang. Ia kembali menatap Jungkook yang duduk di sebelahnya.
"Ada kejadian aneh ketika kami meeting dengan sutradara Won hari ini."
"Apa yang terjadi?"
"Manager lawan main Jungkook mencari gara-gara dengan kami." Kata Hoseok.
Seokjin langsung memandang Hoseok dengan wajah serius.
"Sekian lama di industri hiburan, aku belum pernah mengalami kejadian seperti itu." Ujar Hoseok.
"Kau baik-baik saja?" Bisik Seokjin. Ia mencondongkan tubuhnya ke arah Jungkook.
Aku baik-baik saja. Kejadiannya tidak seperti yang kau bayangkan." Jungkook tersenyum, ia menyandarkan tubuhnya di lengan Seokjin.
"Baguslah kalau begitu." Seokjin membelai rambut Jungkook.
"Apa yang terjadi, yeobo?" Tanya Ga Young.
"Intinya, film ini tentang game. Manager lawan main Jungkook sengaja menantang Jungkook menunjukkan kemampuannya bermain game Warhero. Ia mengatakan bahwa Warhero adalah game nasional, semua orang menguasai game ini, apalagi Jungkook adalah brand ambassodor-nya. Wajah sutradara Won bahkan kelihatan tidak senang dengan kejadian itu."
"Dia sengaja mau mempermalukan Jungkook!" Seru Ga Young.
"Tepat sekali." Sahut Hoseok.
"Mereka sudah tidak mau kerjasama dengan kita lagi? Artisnya baru popular tahun lalu, tahun ini sudah begitu arogan!" Seru salah satu staff.
Terus apa yang terjadi?" Tanya Ga Young.
"Jungkook bilang tidak mau bertanding dengan si manager karena level gamenya lebih tinggi. Tapi Jungkook pinjam ponsel orang itu dan berkata dia akan menaikkan levelnya. Jungkook berhasil menaikkan 3 level si manager dalam sekejap, bahkan MVP!" Seru Jimin.
Pujian dan tepuk tangan meramaikan meja makan.
"Jungkook-ssi hebat!"
"Menurutmu bagaimana, Seokjin-ah?" Tanya Jungkook.
Seokjin tersenyum lebar. "Tidak sia-sia aku mengajarimu." Ia membelai rambut Jungkook lagi.
"Jungkook-ah, permainanmu sangat bagus sekarang! Awalnya aku sempat takut waktu kau terima tantangan orang itu!" Seru Hoseok.
"Dia hanya level platinum." Sahut Jungkook dengan gaya sombongnya, ia menyenderkan tubuhnya ke lengan Seokjin lagi.
Seokjin hanya tersenyum tipis. Ia menjepit sepotong daging dan menaruhnya di piring Jungkook.
Jungkook memandang Seokjin, mengucapkan terima kasih melalui matanya.
Seokjin mengangguk dan mengisyaratkan Jungkook supaya makan yang banyak.
"Jungkook-ah, bisa dikatakan aku adalah orang pertama yang mengajarimu sampai bisa bermain game Warhero seperti sekarang. Betul tidak?! Bagaimana kau dengan begitu gampangnya berganti guru?" Tanya Ga Young.
"Ga Young noona cemburu!" Seru Jimin.
Semua yang di meja makan langsung tertawa keras.
"Tuan Kim......." Panggil Ga Young dengan muka licik. "Kau mau bertanding satu lawan satu denganku?"
Mulut Jungkook langsung menganga lebar. Ia memandang Hoseok dengan wajah tidak percaya. Bisa-bisa Ga Young dibantai Seokjin tanpa belas kasihan.
"Satu lawan satu?" Tanya Seokjin.
KAMU SEDANG MEMBACA
You Are My Glory
FanfictionJungkook jatuh cinta kepada Jin saat masih sekolah. Namun Jin menganggap Jungkook bukan pasangan yang tepat untuknya. Mereka bertemu kembali setelah dewasa. Apakah Jungkook mampu membuktikan dirinya adalah pasangan yang tepat untuk Jin sekarang? You...