"CUT!"
"Jungkook-ssi, lebih emosional sedikit."
"Ayo, lakukan sekali lagi."
"CUT!"
"Ulangi lagi."
"CUT!"
"CUT!"
"CUT!"
"Bagian terakhirnya, emosinya harus lebih penuh."
"Lebih penuh, ok?!"
"CUT!"
"CUT! CUT!"
"Semuanya, istirahat dulu!" Seru sutradara Won. "Jungkook-ssi, kemari sebentar. Aku akan jelaskan lagi adegan ini padamu."
🛸
Hari ini, Seokjin seharian berada di bagian Centralized Control System of Environmental Testing Facility.
Yoongi berdiri di belakang Seokjin yang sedang memantau sebuah uji coba.
"Performa mesin yang ada, belum bisa mencapai yang kita inginkan. Impuls spesifiknya tidak cukup." Ucap Yoongi.
Hari sudah malam, ketika Seokjin mengambil ponselnya dari loker dan bersiap untuk pulang.
Ia langsung memeriksa ponselnya begitu benda itu ada di tangannya.
Ada pesan masuk dari Jungkook.
Seokjin yang kaget melihat isi pesan tersebut langsung menelepon kekasihnya itu.
Jungkook saat itu sedang berbaring tengkurap di ranjang dengan mata bengkak dan wajah cemberut.
KAMU SEDANG MEMBACA
You Are My Glory
FanfictionJungkook jatuh cinta kepada Jin saat masih sekolah. Namun Jin menganggap Jungkook bukan pasangan yang tepat untuknya. Mereka bertemu kembali setelah dewasa. Apakah Jungkook mampu membuktikan dirinya adalah pasangan yang tepat untuk Jin sekarang? You...