"Benar, kan?" Seru Jungkook girang. "Sudah kuduga, masakan ini lebih cocok dengan selera anak muda. Yang tua tidak akan mengerti!"
"Kau.....hanya beberapa foto bertanda tangan saja sudah bisa menyuapmu? Appa juga bisa memberikanmu tanda tangan." Sangyeop memprotes anaknya.
"Di kelasku, penggemar Samchon Jungkook sangat banyak. Saat mereka tahu aku mengenal Samchon, mereka sangat iri. Mereka juga bertanya padaku, apakah rumor tentang pacar Samchon Jungkook yang tersebar di media online itu benar?"
"Heh?" Jungkook dan Seokjin saling berpandangan.
"Adeul, kau tidak menceritakan apa pun kepada mereka, kan?" Min Ah bertanya kepada anaknya.
"Tentu saja tidak. Tapi, ada seorang anak perempuan di kelasku yang sangat pintar. Dia diam-diam bertanya padaku, aku mengenal Samchon Jungkook, apakah karena Appa adalah rekan kerja pacar Samchon Jungkook?"
Seokjin, Jungkook dan Min Ah langsung tersenyum mendengar hal itu.
"Wajar jika tahu bahwa Appamu adalah ilmuwan antariksa. Tapi bagaimana dia bisa tahu, pacar selebriti top kita ini adalah juga ilmuwan antariksa?" Sangyeop bertanya pada anaknya.
"Dia bilang, di internet ada sebuah akun yang membuat postingan analisa tentang hal ini. Sebelumnya, Samchon Seokjin dan Samchon Jungkook pernah difoto di dekat tempat kerja Appa. Dulu, mereka berdua juga pernah ikut dalam pertandingan game. Selain itu, foto mereka selalu hilang dari pencarian popular. Jadi, menurutnya, sudah pasti analisa itu benar."
Jungkook langsung terbahak mendengar cerita anaknya Sangyeop. Seokjin bahkan ikut tersenyum lebar.
"Kalian para bocah ini sungguh hebat, tahu lebih banyak dari kami." Kata Min Ah.
"Di tempat kerja kami saja hampir tidak ada yang tahu." Ujar Sangyeop.
"Iya. Seharusnya hanya kau, Profesor Lee dan Direktur Lee yang tahu. Lagipula, tidak ada yang pernah bertanya, apakah aku punya pacar." Sahut Seokjin.
"Cara kerja Seokjin yang tiap hari lembur ini, tidak terlihat seperti orang yang sudah punya pacar. Wajar jika mereka tidak mengetahuinya." Min Ah berkata kepada Jungkook.
"Ng. Benar." Angguk Jungkook.
"Jangan menuduh Seokjin." Sangyeop protes kepada istrinya. "Selebriti terkenal ini setiap hari menghilang. Jika tidak lembur, Seokjin harus pergi ke mana?"
"Eeii...Aku tidak pernah pergi selama setengah tahun tanpa pulang sama sekali seperti seseorang!" Protes Jungkook. "Min Ah Noona, apakah dulu Sangyeop juga seperti ini, pergi setengah tahun penuh?"
Seokjin langsung panik.
"Hentikan!" Seokjin memperingatkan Sangyeop. "Dalam topik ini, kita tidak memiliki keuntungan."
Sangyeop mengangguk gugup sambil melirik istrinya. "Kita pasti kalah debat. Iya, iya. Hentikan. Hentikan. Ayo, fokus makan, fokus makan."
Jungkook dan Min Ah kemudian saling memberikan high five.
"ㅋㅋㅋㅋㅋㅋㅋㅋㅋㅋㅋㅋㅋㅋㅋㅋ."
"Jungkook kali ini libur begitu lama. Selain itu, juga tinggal di Space City. Hubungan kalian pasti akan segera terbongkar." Ujar Min Ah.
"Aku tidak berniat merahasiakannya." Sahut Seokjin.
Jungkook melirik kekasihnya dan tersenyum.
"Bukankah akhir pekan ini, ada acara makan-makan tim kita, untuk menyambut Sangyeop yang sudah bisa kembali kerja penuh setelah dua tahun on off? Awalnya aku ingin membawa Jungkook juga." Tanya Seokjin.
KAMU SEDANG MEMBACA
You Are My Glory
FanfictionJungkook jatuh cinta kepada Jin saat masih sekolah. Namun Jin menganggap Jungkook bukan pasangan yang tepat untuknya. Mereka bertemu kembali setelah dewasa. Apakah Jungkook mampu membuktikan dirinya adalah pasangan yang tepat untuk Jin sekarang? You...