"Kring.....kring......" Ponsel Jungkook berdering. Tampak nama Seokjin tertera di layar.
"Yeoboseyo." Sapa Jungkook.
"Kau berlatih dengan karakter yang paling tidak kau kuasai?" Kalimat pertama yang keluar dari mulut Seokjin begitu Jungkook mengangkat panggilan teleponnya.
"Kau memata-mataiku?!" Tuduh Jungkook.
"Aku mengecek history permainanmu barusan. Kau mau pergi keluar denganku?"
"Kau di mana?!" Seru Jungkook girang, sampai tidak sadar ia sudah berdiri di atas sofa.
"Aku di bawah. Turunlah."
Jungkook langsung melompat turun dam berlari ke dalam kamar mengganti pakaiannya.
10 menit kemudian, Jungkook terlihat berlari keluar dari lobby dengan pakaian hitam, bucket hat dan masker.
Wajahnya sumringah, nafasnya ngos ngosan karena ia berlari dan lompat lompat sejak mengetahui dirinya mau diajak jalan. Dalam sekejap, ia sudah berdiri di hadapan Seokjin yang memandangnya seperti melihat makhluk aneh, karena Jungkook cuma kelihatan matanya.
"Kau kembali! Apakah tempat pertemuan dengan teman-temanmu di dekat sini? Jungkook mengajukan pertanyaan bertubi-tubi."Tidak terlalu jauh. Mereka pergi karaoke dan aku tidak berminat ikut." Sahut Seokjin.
"Kita mau pergi ke mana?" Tanya Jungkook.
"Mau nonton?" Seokjin menawarkan.
Jungkook mengangguk kuat. Matanya hampir tinggal segaris karena ia tersenyum lebar di balik maskernya.
Seokjin memandang wajah bahagia Jungkook cukup lama, meskipun ia cuma bisa melihat matanya.
Mereka berjalan kaki menuju ke bioskop.
"Bagaimana kalau film ini?" Seokjin memperlihatkan sebuah film dari ponselnya.
"Kau sengaja ya?! Semua orang tahu aku tidak akur dengan pemeran utama film ini!" Seru Jungkook.
KAMU SEDANG MEMBACA
You Are My Glory
FanfictionJungkook jatuh cinta kepada Jin saat masih sekolah. Namun Jin menganggap Jungkook bukan pasangan yang tepat untuknya. Mereka bertemu kembali setelah dewasa. Apakah Jungkook mampu membuktikan dirinya adalah pasangan yang tepat untuk Jin sekarang? You...