🚀 62 🚀

711 92 110
                                    

Seokjin mengecup kening Jungkook.

"Jangan takut. Aku tidak akan menyakitimu, sayang."

"Ak...aku tahu."

"Baby, ini bukan hanya pertama kalimu, tapi pertama kaliku juga." Bisik Seokjin.

"Tta...pi kau terlihat seperti sudah ahli, Jin."

Seokjin terkekeh pelan. "Kau lupa pacarmu ini jenius?"

Jungkook ikut tertawa, meskipun masih gugup.

"Masih takut, sayang?" Ia sengaja mengajak Jungkook ngobrol untuk membuatnya lebih relaks.

"Masih."

"Aku pelan-pelan ya?"

"Ng."

Seokjin memegang pinggul Jungkook dan menariknya mundur.

Setelah itu, ia menurunkan tubuhnya dan memeluk kekasihnya. Ia mencium bibir Jungkook dengan dalam.

Di saat Jungkook sudah terlena dengan ciumannya, Seokjin dengan lembut memasukkan kejantanannya ke lubang kekasihnya.

Jungkook sempat tersentak kaget dan tubuhnya menegang, ketika ia merasakan ada benda asing yang memasuki tubuh bagian bawahnya. Namun perlahan, ia menjadi relaks karena Seokjin melakukannya dengan sangat lembut dan pelan.

"Sakit, baby?" Bisik Seokjin.

Jungkook menggeleng. Ia menggigit bibirnya ketika merasakan kejantanan Seokjin bergerak perlahan di dalam lubangnya.

Melihat Jungkook yang sudah tidak apa-apa, Seokjin mendorong kejantanannya sampai masuk seluruhnya.

Wajah Jungkook mengernyit karena merasa sedikit perih. Ia menggigit bibirnya semakin kuat.

Sedangkan Seokjin langsung mengerang ketika merasakan lubang sempit Jungkook seperti memijit kejantanannya.

Ketika Seokjin mulai menggoyangkan pinggulnya, Jungkook tidak tahan lagi. Ia menjerit kesakitan.

"Aaaaaaaa!"

Seokjin langsung berhenti. Ia memeluk erat tubuh kekasihnya dan mencium matanya yang basah.

"Seokjin-ah, sakit." Rengek Jungkook. Ia merasa seluruh lubangnya dipenuhi dengan kejantanan Seokjin.

Seokjin kembali mengecup mata basah Jungkook.

"Aku berjanji, setelah ini akan segera hilang rasa sakitnya."

"Seokjin-ah, kenapa kau besar sekali?" Jungkook kembali merengek.

Mendengar kalimat itu, kejantanan Seokjin langsung berkedut di dalam lubang kekasihnya.

"Sayang...." Bisik Seokjin mesra. "Kau membuatnya semakin tidak tahan."

"Hah?" Jungkook sempat bingung sejenak. Namun ia langsung mengerti begitu merasakan kejantanan Seokjin seperti bergerak di dalam dirinya. Wajahnya seketika menjadi panas.

Melihat Jungkook yang malu-malu dan pujiannya atas senjata kebanggaannya barusan, Seokjin tidak bisa menunggu lagi.

Ia mencoba menggerakkan pinggulnya perlahan sambil memperhatikan reaksi Jungkook.

Ketika dilihatnya Jungkook sudah tidak terlihat kesakitan lagi, ia langsung memaju mundurkan pinggulnya.

Jungkook mulai bisa merasakan sensasi kenikmatan yang diberikan Seokjin.

"Seokjin-ahhh." Desah Jungkook.

"Panggil aku Yeobo, baby." Pinta Seokjin.

"Yeoboooo." Desah Jungkook. Ia sudah tidak bisa berpikir lagi, karena kejantanan Seokjin keluar masuk lubangnya semakin cepat.

You Are My GloryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang