🚀 63 🚀

443 82 53
                                    

Keesokkan harinya, matahari baru menampakkan sinarnya dengan malu-malu.

Diudiu, Doudou dan Daudau nangkring di atas pohon di depan unit apartemen Seokjin, dalam keadaan ngantuk dan lemas.

Daudau masih berusaha memantau keadaan dengan teropong kecilnya.

"Eh...Eh...cepat bangun, cepat bangun!" Daudau menepuk Doudou dengan keras.

Dari teropongnya, Daudau melihat Seokjin yang menarik sebuah koper besar, sedang berjalan bersisian dengan Jungkook menuju ke mobil mereka.

Cekrek 📸

Cekrek 📸

Cekrek 📸

Doudou dengan cepat memotret Seokjin dan Jungkook yang masuk ke dalam mobil.

"Cepat...cepat....cepat ikuti mereka!" Seru Diudiu.

Mereka bertiga bergegas turun dari pohon dan mengikuti Seokjin serta Jungkook.

🛸

Cekrek 📸

Cekrek 📸

Cekrek 📸

Doudou kembali memotret Seokjin dan Jungkook yang sudah tiba di parkiran VIP bandara.

Terlihat Seokjin mengantar Jungkook sampai ke pintu. Di sana sudah menunggu Jimin.

Setelah menyerahkan koper kepada Jimin, Seokjin langsung mendekap Jungkook. Mereka berpelukan dengan erat.

Tangan kirinya memegang belakang kepala Jungkook dan tangan kanannya melingkari punggung kekasihnya itu.

Sedangkan Jungkook menempelkan badannya, dengan kedua lengan melingkari punggung Seokjin.

"Mereka berpelukan, mereka berpelukan!" Jerit Diudiu.

"Mereka berpelukan, mereka berpelukan!" Jerit Diudiu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cekrek 📸

Cekrek 📸

Cekrek 📸

Setelah puas berpelukan, terlihat Seokjin dan Jungkook saling melepaskan diri.

Jungkook lalu berjalan memasuki bandara sambil melambai kepada Seokjin.

"Sudah pergi. Jeon Jungkook sudah pergi." Ujar Diudiu.

" Ujar Diudiu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
You Are My GloryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang