🚀 75 🚀

378 76 49
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seokjin yang baru diusir Jungkook dari kamar mandi, akhirnya berjalan ke sofa kecil di kamar, tempat ponselnya yang tergeletak dari tadi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Seokjin yang baru diusir Jungkook dari kamar mandi, akhirnya berjalan ke sofa kecil di kamar, tempat ponselnya yang tergeletak dari tadi.

Ia lalu duduk dan membaca chat di group yang sudah cukup panjang. Setelah membaca sampai akhir, Seokjin kemudian membalas chat tersebut.

Jungkook yang sudah selesai berganti pakaian, menghampiri Seokjin dan langsung duduk menyamping di atas pangkuannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Jungkook yang sudah selesai berganti pakaian, menghampiri Seokjin dan langsung duduk menyamping di atas pangkuannya. Ia kemudian ikut membaca chat tersebut. Mereka berdua tersenyum tidak berhenti, ketika membaca ocehan Namjoon.

"Lihat, apa yang rekan kerjamu pikirkan tentang dirimu sekarang." Jungkook menepuk pundak Seokjin pelan. "Makanya, jangan membohongi mereka lagi."

"Hm, Yeobo. Tapi jika saat di SMA kita sudah berpacaran, sekarang akan menjadi seperti apa?"

Seokjin baru hendak menjawab, namun sudah langsung dipotong Jungkook.

"Ah, lupakan saja. Lebih baik kita tidak berpacaran saat itu. Kalau tidak, aku tidak akan menjadi diriku yang sekarang. Aku juga tidak akan menjadi seganteng dan semenarik sekarang. Lupakan saja."

Seokjin tertawa geli mendengar perkataan Jungkook.

"Namun, meskipun terlambat 10 tahun, kau tetap memiliki pacar yang begitu imut dan menggemaskan. Tidakkah kau senang akan hal ini, Yeobo? Puas tidak?"

You Are My GloryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang