Setelah nyonya Lee meletakkan barang nya, Jungkook mempersilahkannya untuk duduk.
"Silahkan duduk, nyonya Lee."
"Terima kasih."
"Seokjin-ah, kapan kau bertemu kembali teman sekolah yang begitu sopan dan tampan ini?" Tanya nyonya Lee.
Seokjin menoleh ke arah Jungkook dan tersenyum simpul.
Setelah mereka semua sudah duduk di meja makan, nyonya Lee kembali bertanya lagi kepada Jungkook.
"Aku merasa pernah melihatmu di suatu tempat. Tapi aku lupa di mana."
Jungkook senyum-senyum sendiri tanpa menjawab nyonya Lee.
Seokjin menatap agak lama kotak yang dibawa nyonya Lee tadi. "Apakah hari ini adalah ulang tahun nyonya Lee?"
"Bukan. Sebenarnya, hari ini adalah wedding anniversary aku dan profesor Lee-mu, Seokjin-ah."
Seokjin dan Jungkook saling berpandangan dengan wajah kaget setelah mendengar penjelasan nyonya Lee.
"Kami selalu makan malam di sini setiap tahun untuk merayakannya." Lanjut nyonya Lee. "Hari ini sebenarnya kamu sudah melakukan reservasi, tapi entah kenapa pegawai di sini tidak bisa menemukan nama kami."
"Mereka ramai pelanggan yang datang. Kita maklumi saja keteledoran ini." Kata profesor Lee kepada istrinya.
"Profesor, maaf aku baru tahu hari ini adalah wedding anniversary kalian. Aku dan Jungkook sudah menganggu." Kata Seokjin.
"Tidak apa-apa!" Seru nyonya Lee. "Seokjin-ah, kau tahu aku dan profesor Lee sangat suka jika ada yang menemani. Makan malam hari ini ada kalian berdua, kami senang sekali."
"Terima kasih, nyonya Lee. Biar aku order makanan untuk kalian." Sahut Seokjin.
"Tidak usah, Seokjin-ah. Hari ini aku yang traktir. Kalian berdua, nikmati saja makanan yang aku pesan." Kata profesor Lee.
"Sudah seharusnya kau yang bayar, yeobo. Kita mengambil ruangan mereka." Sahut nyonya Lee.
Semuanya tertawa mendengar perkataan nyonya Lee.
Profesor Lee lalu memesan banyak sekali makanan yang semuanya berlemak dan tinggi kalori.
"Profesor, menu yang dipesan semua terlalu berlemak. Ingat kesehatan profesor." Seokjin menyela profesor Lee yang sedang berbicara dengan pelayan restoran.
"Janga kuatir. Kita bisa makan berempat seperti hari ini adalah kesempatan langka. Lagipula, kalian berdua masih muda. Kalian harus banyak makan yang berlemak. Ini makanan enak." Profesor Lee lalu lanjut memesan lagi.
Jungkook langsung menelan ludah ketika mendengar semua nama makanan tersebut.
"Kau hanya di Seoul selama cuti, Seokjin-ah? Tidak ada rencana bepergian?" Tanya profesor Lee.
"Iya, profesor. Aku masih punya urusan yang harus diselesaikan di Seoul."
"Aku mencarimu sebelumnya, tapi kau sudah keburu mengambil cuti yang aku tawarkan. Seokjin-ah, aku sudah menangani masalahmu. Aku tahu, kau dan Sangyeop mengalami hambatan dalam desain model roket kalian. Institut selama ini selalu mengambil jalan aman. Kau harus mengerti, inilah cara kita bisa bertahan sejauh ini. Keamanan, adalah hal yang terpenting, karena taruhannya terlalu tinggi."
Sementara profesor Lee berbicara, Jungkook menuangkan teh untuk semuanya.
"Tapi.....jaman sudah berubah. Negara kita juga sudah semakin kuat. Pola pikir kita sudah saatnya berubah juga. Kita harus mendorong yang muda untuk berkarya dan berinovasi. Aku bisa mengerti, kenapa kau mendadak berkata ingin keluar dari Kari. Jadi, aku memberikan waktu untuk beristirahat dan tidak menganggumu. Kau bisa melupakan alasan pengunduran dirimu. Bulan ini aku sangat sibuk. Tapi aku sudah berdiskusi dengan tuan Lee Deok Hwa berkali-kali, institut akan lebih mengakomodir pekerjaan kalian mulai sekarang. Kau dan Sangyeop adalah calon pemimpin Kari di masa depan. Para petinggi sudah memperhatikan kalian sejak lama. Kami juga tidak bermaksud agar kalian mengikuti pikiran kuno kami. Kami ingin perubahan, mengikuti perkembangan jaman. Waktu istirahatmu sudah hampir berakhir. Saat kau kembali bekerja nanti, buat revisi proposal modeling roketmu dan Sangyeop, lalu coba ajukan lagi. Ok?"
KAMU SEDANG MEMBACA
You Are My Glory
FanfictionJungkook jatuh cinta kepada Jin saat masih sekolah. Namun Jin menganggap Jungkook bukan pasangan yang tepat untuknya. Mereka bertemu kembali setelah dewasa. Apakah Jungkook mampu membuktikan dirinya adalah pasangan yang tepat untuk Jin sekarang? You...