Jungkook jatuh cinta kepada Jin saat masih sekolah. Namun Jin menganggap Jungkook bukan pasangan yang tepat untuknya. Mereka bertemu kembali setelah dewasa. Apakah Jungkook mampu membuktikan dirinya adalah pasangan yang tepat untuk Jin sekarang?
You...
Seokjin tertawa. Ia mencondongkan badannya dan melumat bibir Jungkook sejenak.
Setelah itu, Seokjin mulai memainkan gamenya.
Jungkook memperhatikan Seokjin bermain dengan menumpangkan dagunya di pundak kekasihnya.
Namun setelah bermain selama bebeapa saat, kening Seokjin tampak berkerut karena dia kalah terus-terusan.
"Ini pasti karena kau belum familiar dengan karakter baru ini. Bermain beberapa kali lagi, kau sudah akan terbiasa." Hibur Jungkook.
"Ya, aku coba lagi." Sahut Seokjin.
Namun yang terjadi selanjutnya adalah kekalahan Seokjin masih berlanjut.
"Defeated"
"Defeated"
"Defeated"
"Aiya, Eun-Woo ini memang payah sekali permainannya. Dia membuatmu kalah terus." Jungkook masih berusaha menghibur Seokjin. "Bagaimana kalau kau ganti karakter lama yang sudah familiar saja?"
"Tidak apa-apa. Aku sudah mulai terbiasa dengan karakter baru ini." Sahut Seokjin.
Jungkook menatap kekasihnya dengan raut kasihan dan prihatin. Apalagi sebelum memulai ronde berikutnya, Seokjin mengambil gelas airnya dari atas meja dan minum sampai habis seperti orang yang baru bertemu oasis.
"Glek....glek....glek.....glek....glek...."
Namun yang terjadi pada ronde selanjutnya, tidak berbeda dengan yang sebelumnya. Seokjin kembali kalah terus dan terus lagi.
"Defeated"
"Defeated"
"Defeated"
Seokjin menghempaskan kepalanya ke sandaran sofa dengan raut frustasi.
Sedangkan Jungkook menutup wajahnya karena kasihan melihat Seokjin.
"Jeon Jungkook! Nyalakan speakermu." Terdengar suara penuh kemarahan Cha Eun-Woo dari fitur suara game. "Jangan gunakan karakter baru lagi. Kau hanya mengantarkan kemenangan untuk lawan kita saja. Aku memberimu ₩38,000; tapi kau membuatku kehilangan 3 bintang!"