CHAPTER 42: RERUMPUTAN (10)
PEDANG Lan WangJi membelah dada Xue Yang. Bichen tidak hanya membuatnya berdarah-darah, tapi juga ikut melepas kantung pemerangkap arwah yang tersembunyi di kelepaknya.
Meskipun begitu, Wei WuXian tidak bisa melihat apa yang sedang terjadi, "Xue Yang!
Kau ingin dia mengembalikan apa?
Shuanghua?
Sejak awal Shuanghua bukan pedangmu, jadi kenapa kau bilang 'kembalikan'?
Kau tidak punya malu?"Xue Yang tertawa keras, "Senior Wei, kau benar-benar tidak mau mengasihaniku, ya?"
Wei WuXian, "Tertawalah. Ayo. Kau tertawa sampai mati pun tidak akan bisa menyatukan jiwa Xiao XingChen lagi. Dia jijik padamu, tapi kau masih saja ingin menyeretnya ke permainanmu."
Xue Yang tiba-tiba berteriak, "Siapa yang ingin bermain-main dengannya?!"
Wei WuXian, "Lalu kenapa kau sampai berlutut dan memohon agar aku membantumu menyatukan jiwanya lagi?"
Tentu saja orang dengan indra setajam Xue Yang akan menyadari kalau Wei WuXian sengaja mengalihkan perhatiannya. Pertama dengan membuatnya marah. Kedua dengan membuatnya melantangkan suara supaya Lan WangJi bisa tahu lokasinya untuk diserang.
Meski menyadari itu, Xue Yang tetap saja menjawab.Dia berujar kejam, "Kenapa aku melakukannya? Hah! Mana mungkin kau tidak tahu?
Aku ingin mengubahnya menjadi mayat ganas yang bisa kukendalikan!
Bukankah dia ingin jadi orang suci?
Makanya aku ingin membuatnya tidak pernah berhenti membunuh supaya dia tidak pernah tenang!"Wei WuXian, "Hmm?
Kau membencinya sampai sebesar itu?
Lalu kenapa kau membunuh Chang Ping?"Xue Yang menyeringai, "Kenapa aku membunuh Chang Ping?
Memangnya itu perlu ditanyakan lagi, Yiling Laozu?!
Aku kan sudah bilang!
Aku akan membunuh seluruh Klan YueyangChang, bahkan anjing pun tidak akan ku lewatkan!"Semakin lama dia bicara, semakin dia menunjukkan di mana keberadaannya. Suara bilah pedang membelah daging terdengar lagi, tapi toleransi Xue Yang akan rasa sakit ternyata jauh melebihi kebanyakan orang. Wei WuXian sudah melihat sendiri selama Empati bagaimana dia masih bisa tertawa tanpa dosa walaupun perutnya baru saja ditikam.
Wei WuXian meneruskan, "Itu alasan yang bagus sekali. Sayang sekali penempatan waktunya janggal. Orang sepertimu yang suka membalas dendam atas masalah sekecil apa pun dan membunuh dengan begitu kejam tidak akan menunggu sampai bertahun-tahun untuk membantai satu klan, kan?
Kau tahu sendiri alasanmu membunuh Chang Ping."Xue Yang, "Kalau begitu beritahu aku.
Apa yang aku tahu?
Apa yang aku tahu?!"Dia meneriakkan kalimat terakhirnya.
Wei WuXian bertanya lagi, "Kau tidak hanya membunuhnya.
Kenapa kau harus menggunakan lingchi—penyiksaan yang melambangkan 'hukuman' itu?
Kalau kau ingin membalaskan dendammu sendiri, kenapa harus memakai Shuanghua, bukannya pedangmu Jangzai?
Kenapa harus mencongkel matanya dan membuatnya seperti Xiao XingChen?"Xue Yang memekik keras, "Omong kosong! Itu semua omong kosong!
Yang kulakukan adalah balas dendam—buat apa aku membiarkannya mati dengan damai?!"Wei WuXian, "Kau memang membalas dendam, tapi sebenarnya dendam siapa yang kau balaskan? Lucu sekali. Kalau ingin membalas dendam, yang harusnya dieksekusi dengan lingchi adalah dirimu sendiri!"
Terdengar dua sabitan tajam dari udara yang terbelah. Wei WuXian sama sekali tidak menarik diri. Wen Ning melaju ke depannya dan menangkap dua paku yang memantulkan sinar hitam nan kejam. Xue Yang tertawa mengerikan seperti burung hantu yang sedang memekik. Namun tiba-tiba saja suara tawanya hilang, dia terbungkam.
KAMU SEDANG MEMBACA
MO DAO SU ZHI(GRANDMASTER OF DEMONIC CULTIVATION (Novel Terjemahan)
FantasiaJudul alternatif: Mo Dao Zu Shi, Founder of Diabolism, 魔道祖师 Penulis: Mo Xiang Tong Xiu (MXTX) Tahun rilis: 2015 Genre: Xianxia, Action, Adventure, Mystery, Comedy, Yaoi (ini bl ya teman2 atau lelaki sesama lelaki kalau tidak suka boleh skip krna nn...