Embun 3

52 6 0
                                    

CHAPTER 30: EMBUN (3)

SUATU hari, pemimpin Klan YueyangChang melakukan perburuan malam bersama beberapa anggota keluarganya selama setengah bulan. Tengah malam mereka menerima kabar buruk itu dan bergegas pulang. Setelah masa berkabung usai, mereka akhirnya mendapati bahwa ada seseorang yang sengaja menghancurkan selubung pelindung klan itu dan memasukkan banyak makhluk ganas yang kuat ke dalam sana. Selain dari itu, mereka tidak tahu apa-apa.Kebanyakan kasus yang menimpa klan kecil tidak akan jadiperhatian banyak orang. Namun kali ini situasinya berbeda. Sunshot Campaign sudah lama selesai dan pengepungan Bukit Luanzang juga baru berakhir. Sekilas semuanya terlihat tenang dan stabil.Maka dari itu, dunia kultivasi langsung gempar oleh tragedi itu.Bahkan beberapa orang sengaja melebih-lebihkan dan mengaitkannya dengan pembalasan dendam Yiling Laozu, Wei WuXian, yang bangkit kembali. Namun tidak ada cukup bukti, jadi mustahil menemukan siapa pembunuh yang sebenarnya.Tentu saja Xiao XingChen tidak akan tinggal diam. Dia mengajukan diri untuk bertanggung jawab menyelidiki kejadian itu demi Chang Ping. Sebulan kemudian, pembunuhnya akhirnya terungkap.
Nama pembunuh adalah Xue Yang.
Si pembunuh ternyata lebih muda dari Xiao XingChen, tidak lebih dari seorang bocah ingusan. Meskipun begitu, Xue Yang tidak menyembunyikan kebengisannya kendati masih berumur muda.
Sejak lima belas tahun, dia sudah menjadi berandalan di daerah Kuizhou—terkenal luas karena senyum lebar, kepribadian tak manusiawi, dan wataknya yang kejam.
Ekspresi semua orang akan berubah setiap kali namanya disebut-sebut. Banyak yang bilang selama hidup di jalanan sejak kecil, dia sudah menaruh dendam yang begitu besar terhadap ayah Chang Ping. Dia melakukan tindak kejahatan itu lantaran dendam dan hal lainnya.
Setelah Xiao XingChen membongkar kasusnya, dia menempuh perjalanan sejauh tiga provinsi, tapi Xue Yang masih saja senang memancing keributan dengan orang lain. Xiao XingChen memanfaatkan Diskusi Konferensi yang kebetulan sedang diadakan di Jinlin Tai—tempat kediaman Sekte LanlingJin, di mana sekte-sekte ternama berkumpul dan berdiskusi tentang metode kultivasi.
Xiao XingChen menyeretnya masuk, menjelaskan situasinya, dan menuntut hukuman berat.Dengan sederet bukti nyata yang dipaparkan, sekte-sekte lain tidak ada yang mengajukan keberatan.
Kecuali satu—Sekte LanlingJin.
Wei WuXian, "Mengajukan keberatan di situasi seperti itu sama saja menentang dunia.
Apa mungkin Xue Yang murid kesayangan Jin GuangShan?"
Lan WangJi, "Murid tamu.
"Wei WuXian, "Dia adalah murid asing?
Bukankah waktu itu Sekte LanlingJin adalah salah satu sekte terkemuka?
Kenapa mereka mengundang bocah berandalan itu sebagai murid tamu?
"Lan WangJi, "Inilah hubungan keduanya.
"Dia menatap mata Wei WuXian, "Karena Yin Hufu." (Segel Harimau).
Jantung Wei WuXian berdegup kencang.Kata-kata itu tidak asing buatnya. Malahan, tidak ada yang lebih familier dengan kata itu lebih dari Wei WuXian sendiri.
Di antara begitu banyak senjata spiritual yang dia ciptakan selama masih hidup, benda itu adalah yang paling terkenal dan paling mengerikan.Saat pertama kali membuatnya dulu, Wei WuXian tidak terlalu memikirkannya.
Terkadang mengendalikan mayat dan arwah sendirian begitu menguras tenaga, sehingga dia berinisiatif menciptakan sesuatu untuk membantunya. Dia teringat kepingan besi langka yang kebetulan dia temukan di dalam perut seekor hewan buas, jadi dia memakainya dan mengubahnya menjadi Yin Hufu.
Namun setelah Yin Hufu tercipta, Wei WuXian hanya memakainya sekali sebelum memutuskan bahwa senjata itu lebih cenderung merusak daripada memperbaiki.Kekuatan Yin Hufu lebih besar dari yang dia bayangkan.
Awalnya dia ingin memakai benda itu untuk mendampinginya, namun kekuatan benda itu justru melampaui penciptanya sendiri. Apalagi benda itu tidak hanya tunduk pada satu pemilik, sehingga orang lain bisa saja menggunakannya—tidak peduli intensinya baik atau buruk, kawan atau lawan.
Bukan berarti Wei WuXian tidak pernah berkeinginan untuk menghancurkannya. Pembuatan segel itu teramat sulit, jadipenghancurannya juga menelan banyak waktu dan tenaga. Terlebih lagi, saat itu dia sudah mendapat firasat bahwa dirinya akan dibenci semua orang. Dengan senjata seampuh Yin Hufu, tidak akan ada yang berani berbuat macam-macam padanya—makanya Wei WuXian menyimpan itu untuk sementara waktu.
Dia memecah segel itu menjadi dua, membuatnya sedemikian rupa sehingga hanya bisa digunakan kalau kedua bagiannya digabungkan. Wei WuXian hanya memakai senjata itu dua kali, dan keduanya samasama menyebabkan pertumpahan darah yang mengerikan.
Kali pertama adalah saat Sunshot Campaign. Setelah kali kedua, dia memutuskan untuk menghancurkan pecahan pertama segel itu. Sebelum dia selesai menghancurkan pecahan yang kedua, pengepungan Bukit Luanzang sudah terjadi. Itu sudah di luar kemampuannya.
Wei WuXian percaya jika ada sekte yang mengambil senjata bikinannya, mereka akan membangunkan kuil dan mempersembahkan dupa setiap hari—walaupun pecahan Yin Hufu itu tidak lebih dari sekadar kepingan besi biasa.
Namun Lan WangJi memberitahunya sesuatu yang mengejutkan—sepertinya Xue Yang bisa memperbaiki pecahan segel yang satunya lagi!
Meskipun masih muda, Xue Yang ternyata cukup cerdas dan sinting.
Sekte LanlingJin mengetahui kalau mereka bisa menggunakan pecahan segel lain untuk digabungkan. Versi bikinan ulang itu memang tidak sekuat dan seawet yang asli, tapi hasil akhirnya tetap malapetaka.
Wei WuXian mengerti, "LanlingJin ingin Xue Yang tetap menggabungkan Yin Hufu, makanya mereka harus melindunginya.
"Mungkin pembantaian Klan Chang yang Xue Yang lakukan bukan semata-mata untuk membalas dendam, tapi juga untuk menguji coba Yin Hufu pada manusia bernyawa!
Pantas saja rumor itu berkaitan dengannya. Wei WuXian nyaris bisa membayangkan para kultivator itu mengertakkan gigi sewaktu membicarakannya, 'Dasar Wei WuXian!
Kalau saja dia tidak menciptakan benda itu, dunia kita tidak akan tertimpa banyak malapetaka seperti ini!!!'
Kembali ke topik awal pembicaraan, mereka melanjutkan lagi apa yang terjadi di Jinlin Tai.Meskipun Sekte LanlingJin bersikeras ingin melindungi Xue Yang, Xiao XingChen tidak gentar. Setelah terus-menerus menemui jalan buntu, mereka akhirnya mengejutkan ChiFeng-Zun, Nie MingJue, yang awalnya tidak ingin menghadiri Konferensi Diskusi.
Dia bergegas ke Jinlin Tai dari jauh.Meskipun Nie MingJue adalah junior dari Jin GuangShan, dia tetap berperilaku keras dan menolak segala toleransi atas perbuatan Xue Yang. Dia menceramahi Jin GuangShan panjang lebar dan membuatnya menanggung malu.
Nie MingJue yang begitu geram menarik saber-nya dan berniat membunuh Xue Yang detik itu juga. Bahkan saat saudara tersumpahnya, LianFang-Zun—Jin GuangYao—bermaksud menenangkan keadaan, Nie MingJue malah menyuruhnya pergi. Jin GuangYao dimarahi habis-habisan, bersembunyi di belakang Lan XiChen dan tidak berani membuka mulut lagi.
Pada akhirnya Sekte LanlingJin hanya bisa mengalah.Sejak dibawa Xiao XingChen ke Jinlin Tai, Xue Yang sama sekali tidak kelihatan takut. Bahkan dia masih bisa menyeringai saat saber Nie MingJue menekan lehernya.Sebelum dibawa pergi, dia berujar dengan nada mesra ke Xiao XingChen.
"Daozhang, kau tidak akan melupakan aku, kan? Tunggu saja."

MO DAO SU ZHI(GRANDMASTER OF DEMONIC CULTIVATION (Novel Terjemahan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang