Keangkuhan 2

63 10 0
                                    

CHAPTER 7: KEANGKUHAN (2)

BUTUH lentera agar bisa berkeliaran bebas di hutan Gunung Dafan saat gelap. Wei WuXian berkeliaran sebentar tapi tidak menemukan kultivator mana pun.

Itu cukup mengejutkan.Apa mungkin separuh klan-klan yang datang ke Tapak Buddha berdebat dan bicara omong kosong sementara separuh lainnya hanya bisa kembali tanpa hasil seperti rombongan tadi? Mendadak terdengar teriakan minta tolong di depannya.

"Apa ada orang?" ,"Tolong kami!"

Suara pria dan wanita terdengar panik, mungkin bukan bohongan.
Teriakan minta tolong di pegunungan terpencil seperti ini biasanya ulah makhluk jahat untuk menjebak orang sembrono.
Meskipun benar begitu, Wei WuXian tetap merasa senang.Semakin jahat makhluk itu, akan semakin baik!Dia mengarahkan keledainya ke sumber suara, tapi tidak menemukan apa-apa.
Saat mendongak, bukannya menemukan arwah atau monster, dia malah menemukan klan kampung yang berpapasan dengannya saat di ladang tadi.

Mereka terperangkap dalam jaring emas raksasa yang menggantung. Lelaki paruh baya itu sebenarnya ingin berpatroli dan menjelajahi hutan ini bersama beberapa kawannya. Namun bukannya menemukan buruan seperti harapannya, mereka malah menginjak perangkap jaring yang barangkali dipasang kultivator dari klan kaya raya. Itulah kenapa mereka semua menggelantung di pepohonan dan berteriak minta pertolongan.Setelah melihat ada yang mendekat, muka mereka menjadi penuh harap.Akan tetapi harapan mereka langsung sirna begitu melihat yang mendekat ternyata orang gila yang mereka temui tadi.

Jaring perangkap arwah itu memiliki benang yang tipis, tetapi kualitas bahannya sangat bagus sehingga sulit dihancurkan. Butuh waktu lama agar buruan yang terperangkap bisa lolos-tidak peduli itu manusia, dewa, setan, arwah atau monster-karena jaring itu hanya bisa dihancurkan dengan senjata sihir kelas atas.
Orang gila itu mungkin tidak tahu benda apa yang memerangkap mereka, apalagi cara mengeluarkan mereka.Wei WuXian baru saja akan memanggil orang lain untuk menolong saat mendadak terdengar suara gemerisik dahan dan dedaunan. Seorang bocah dengan jubah terang muncul dari kegelapan hutan.

Bocah itu memiliki tanda merah terang di antara alisnya. Perawakannya lembut tapi sangar.
Dia masih muda, mungkin seumuran dengan Lan SiZhui. Di punggungnya terdapat sebuah pedang yang berkilauan dan selongsong bambu tempat anak panah berbulu, sedangkan tangannya menggenggam sebuah busur panjang.
Sulaman di pakaiannya teramat halus, membentuk bunga peony putih yang menakjubkan di bagian dadanya. Benang keemasan berkilau dalam gelapnya bayang-bayang yang mengelilinginya.

Wei WuXian diam-diam berseru, "Benar-benar orang kaya!"

Dia pasti seorang tuan muda yang sedang belajar di Sekte LanlingJin karena sekte itu satu-satunya yang memakai bunga peony putih sebagai pola resminya-raja segala bunga yang memberi kesan kalau mereka adalah raja dari semua kultivator.

Tanda merah terang itu melambangkan makna, "membuka gerbang kebijaksanaan dan cita-cita, menyinari dunia dengan cahaya merah terang".

Tuan muda tadi sudah menempatkan anak panah pada busurnya dan bersiap memanah.
Kemudian dia sadar kalau perangkapnya hanya menangkap manusia.

Sedetik dia terlihat kecewa, kemudian beralih kesal, "Kenapa selalu orang-orang bodoh ini yang tertangkap! Ada empat ratus lebih jaring pemerangkap arwah di gunung ini tapi sudah belasan yang kalian rusak. Aku bahkan belum menangkap buruan satu pun!"

Wei WuXian membatin lagi, "Benar-benar orang kaya!"

Satu jaring pemerangkap arwah saja sudah mahal, apalagi dia memasang empat ratus sekaligus. Klan kecil akan langsung bangkrut kalau membeli sebanyak itu.
Namun tentu saja, sekte LanlingJin berada di level yang berbeda.Namun tetap saja, membuang-buang jaring perangkap arwah seperti ini tanpa mempedulikan apa yang ditangkap bukan lagi disebut perburuan malam. Malahan lebih mirip menyingkirkan orang-orang dantak membiarkan yang lain ikut dalam perburuan malam.Sepertinya para kultivator yang Wei WuXian temui tadi bukannya kembali karena buruannya terlalu kuat, tetapi karena sekte ini bukan sekte sembarangan.

MO DAO SU ZHI(GRANDMASTER OF DEMONIC CULTIVATION (Novel Terjemahan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang