Tipu Muslihat 2

35 4 0
                                    

CHAPTER 47: TIPU MUSLIHAT (2)

HARI pelaksanaan Konferensi Diskusi di Jinlin Tai tiba dalam sekejap mata.Kediaman sekte terkemuka mayoritas dibangun di tempat berpemandangan indah, tapi Jinlin Tai milik Sekte LanlingJin bertempat di bagian paling makmur di Kota Lanling. Jalan utama menuju menaranya berupa jalur kereta sejauh satu kilometer lebih. Jalan itu hanya dibuka untuk acara penting seperti perjamuan atau Konferensi Diskusi. Peraturan di Sekte LanlingJin melarang siapa pun berjalan cepat di sini. Kedua sisi jalan terbingkai lukisan dan ukiran dinding yang menghikayatkan para pemimpin Klan Jin dan kultivatorkultivator terkemuka lainnya. Selama di sana, para murid Sekte LanlingJin akan bertindak sebagai pemandu selagi mengendarai kereta.

Di antara semua hiasan itu, terdapat empat bagian paling terkenal dari pemimpin sekte saat ini—Jin GuangYao—yang secara berurutan menceritakan 'pengungkapan', 'pembunuhan', 'sumpah,' dan 'ketegasan yang rendah hati'.

Lukisan-lukisan itu menunjukkan adegan selama Sunshot Campaign saat Jin GuangYao menyelinap ke Sekte QishanWen dan melaporkan banyak informasi penting dan membunuh pemimpin Sekte Wen, Wen Ruohan; menjadi saudara tersumpah dari Tiga Serangkai Mulia; dan naik jabatan menjadi Kepala Kultivator. Pelukisnya cukup mahir melukiskan ekspresi orang. Meskipun dalam sekali pandang tidaklah spesial, apabila dilihat lebih jauh lagi, ada detail yang cukup menarik dari sosok Jin GuangYao yang sedang mengeksekusi, percikan darah, serta senyuman samarnya. Siapa pun akan merasa merinding saat melihatnya.

[Tiga Serangkai Mulia: (Venerated Triad), terdiri dari ketiga saudara tersumpah—Nie MingJue, Lan XiChen dan Jin GuangYao]

Berikutnya adalah lukisan Jin ZiXuan. Biasanya, seorang pemimpin sekte akan menunjukkan kekuasaan absolutnya dengan sengaja mengurangi lukisan dinding kultivator dari generasinya atau mengganti ke seniman yang lebih inferior supaya tidak kalah bersinar. Kebanyakan orang biasanya akan diam-diam setuju dengan hal semacam itu. Namun kenyataannya, Jin ZiXuan juga memiliki empat lukisan dinding, tanpa diduga berdiri sejajar dengan Jin GuangYao. Lelaki rupawan di lukisan itu menunjukkan kebanggaan dan kekuatan.Wei WuXian meloncat turun dari kereta dan berhenti di depan lukisan itu, memandanginya cukup lama.
Lan WangJi turut berhenti untuk menunggunya.

Tak jauh dari sana, seorang murid mengumumkan, "Sekte Lan dari Gusu, silakan lewat sini."

Lan WangJi, "Ayo."

Wei WuXian tidak menyahut.

Mereka berdua berjalan bersama.Di ujung tangga Jinlin Tai terdapat aula persegi dengan lantai bata, ada banyak orang berdesakan di sana. Kediaman Sekte LanlingJin barangkali telah diperluas dan diperbarui selama beberapa tahun belakangan ini. Kemewahannya bahkan lebih megah dari yang pernah Wei WuXian lihat sebelumnya.
Ada kaki pualam pada sembilan anak tangga bergaya ruyi. Mengikuti anak tangga itu terlihat istana megah, lengkap dengan atap bersisi segitiga dengan pemandangan lautan bunga Sparks Amidst Snow.

[Ruyi:[Atap bersisi segitiga: (Hip and gable roof) yang kanan]

Bunga Sparks Amidst Snow adalah lambang Klan LanlingJin, salah satu jenis bunga peony putih yang menakjubkan. Tidak hanya penampilannya yang indah, nama bunga itu pun juga menawan. Dua lapis mahkota bunga berupa kelopak yang lebih besar di bagian luarnya yang diikat erat menyerupai gelombang pusaran salju. Kelopak yang lebih kecil begitu tipis dan lembut, merangkul untaian benang sari emas laksana bintang. Satu kuntum bunga saja sudah menakjubkan, apalagi kalau ada ribuan yang mekar bersamaan.Ada banyak jalan di depan aula persegi itu.
Berbagai sekte mulai masuk tanpa henti tapi tetap teratur.

"Sekte Su dari Moling, silakan lewat sini."

"Sekte Nie dari Qinghe, silakan lewat sini."

"Sekte Jiang dari Yunmeng, silakan lewat sini."

MO DAO SU ZHI(GRANDMASTER OF DEMONIC CULTIVATION (Novel Terjemahan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang