Ballerina.

4K 470 28
                                    

[ Author's Note ]

Sengaja nulis ini di awal biar kebaca dulu xD Thank you buat vote dan commentnya yah, aku seneng banyak yang suka pairing ini T__T Dan semoga setelah baca yg ini, commentnya makin banyak <--suka dikomenin.

selamat baca, hope you like it!

ㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡ

Jimin berjalan disekeliling gedung yang baru dibangun itu, matanya bolak balik menatap gedung baru yang nanti akan digunakan sebagai toko ibunya, sementara tangannya membuka buka lembaran laporan ditangannya.

Gedung baru milik perusahaan ibunya akan segera rampung, dijadwalkan selesai 3-4 minggu lagi.

Lelaki itu tersenyum sekilas, bisnisnya kali ini pasti berjalan lancar. Letak toko yang berada dipinggir jalan dan bersebrangan dengan teather kota, tentunya meenjadi lokasi yang strategis.

"Kerja bagus, Pak." Jimin membungkukkan badannya sopan pada kontraktor bangunan ini, sesaat sebelum pekerja disana menyelesaikan pekerjaan mereka dan bubar.

Jimin baru akan melangkah ke mobilnya saat matanya tak sengaja melihat ke seberang jalan.

Beberapa meter dari Teater kota, ada sebuah sekolah balet.

Bukan, bukan hal itu yang membuatnya batal masuk ke mobil.

Lewat jendela kecil sekolah ballet itu, mata Jimin menangkap sosok itu-

-sosok yang sudah tiga kali ini ia temui dengan tidak sengaja.

Gadis itu sepertinya pengajar, dari tempat Jimin berdiri, ia bisa melihat beberapa anak kecil menari balet dengan raut wajah yang terlihat ceria.

Begitu pula gadis itu.

Myoui.

Ia mengajar dengan bersemangat, Jimin dapat melihatnya.

Pandangannnya tak bisa lepas dari senyum yang seolah tak pernah pudar dari wajah cantiknya. Jimin terpaku, entahlah. Ia suka cara gadis itu tersenyum.

Tanpa sadar, Jimin sudah memandanginya hingga anak anak kecil di kelas itu pergi, membuat pandangan Jimin hanya terfokus padanya. Pada gadis itu.

Mina memutar tubuhnya pelan, sebelum menggerai rambutnya. Membiarkan helaian lembut itu menyapu wajahnya.

Tubuhnya bergerak gemulai, sesekali terlihat lincah namun tetap halus, seolah tubuhnya adalah ombak yang kini menyapu perasaan menggelitik dalam dada Jimin.

Jimin tidak dapat mendengar musik didalam sana, tentu saja.

Namun cukup melihat ballet yang gadis Myoui itu lakukan, Jimin bisa berasumsi bahwa kadang, gerakan lebih indah dari suara.

Your Last Dance • PJM x Myoui Mina ( COMPLETED )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang