"Kapan kau akan kembali?"
Pertanyaan Namjoon menyela pergerakan Seulgi sedikit. Wanita yang hendak menyuap makanan ke dalam mulut itu menghentikan gerakannya untuk berpikir sejenak.
"Setelah dua minggu disana, mungkin?" Ia terkekeh pelan, "Akan kubelikan kau dan Jimin oleh oleh, tenang saja."
Namjoon hanya mengangguk mengerti, ia cuma tak ingin Seulgi pergi berlama lama. Tiga hari lagi, Namjoon harus pergi untuk tugas dinas ke Jepang, hampir untuk satu bulan lamanya. Belum lagi Seulgi yang harus ke Jeju besok untuk pembukaan boutique miliknya.
Lelaki bermarga Kim itu tak mau meninggalkan Jimin tanpa teman di Seoul, keadaan lelaki itu sedang tidak begitu baik.
Meski perusahaan sudah mulai membaik, namun penyakit stroke yang ibunya derita jelas memberi dampak yang sedikit buruk bagi Jimin.
Hanya stroke ringan, namun Namjoon dapat melihat guratan kecemasan pada wajah Jimin setiap harinya. Belakangan, ia bahkan jarang menangkap wajah Jimin yang tertawa lepas.
Pada hari hari sulitnya yang membuat Jimin berpikir terlalu berat, Namjoon dan Seulgi pasti akan menemaninya. Mereka berdua cukup tahu apa yang membuat Jimin tak juga bahagia.
Myoui Mina.
Kedua orang tersebut pun tak tahu kemana Mina pergi, gadis itu menghilang begitu saja. Dampak yang ditinggalkan bagi Jimin cukup besar. Lelaki itu bahkan enggan berkenalan dengan wanita, meskipun sangat banyak yang ingin dekat dengannya, namun Jimin dengan jelas menarik diri.
Wah, Namjoon salut.
Satu wanita bisa membuat seorang playboy jadi penyendiri begini dan tak bisa beralih pada wanita lain untuk sekian tahun lamanya.
Bahkan untuk saat ini, Seulgi terlihat jauh lebih bahagia dibandingkan Jimin. Setelah mengajukan tuntutan cerai dan dijebloskannya Jong In ke penjara, Seulgi dapat bangkit dengan cepat.
Satu lagi hal yang dapat membuat Namjoon salut.
**
Jeju merupakan pulau yang indah, sangat indah.
Destinasi yang memang Seulgi rasa harus ia kunjungi setiap tahun. Kalau bisa pun, ia rasanya ingin diam disini lebih dari dua minggu; waktu itu terlalu singkat.
Karena udaranya yang sejuk serta suasana yang menyenangkan, rasa lelah karena pekerjaannya seolah tak terasa. Ah, tak rela rasanya kalau harus kembali ke Seoul—kota sibuknya—besok.
Kedua kaki mungilnya melangkah menyusuri jalanan Jeju dibawah pepohonan rindang yang sengaja di tanam untuk pejalan kaki. Namjoon sempat meminta padanya untuk mendatangi salah satu toko kue yang sedang terkenal di Jeju. Sebuah toko roti yang tidak terlalu besar dan memproduksi roti dengan rasa khas milik mereka sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Your Last Dance • PJM x Myoui Mina ( COMPLETED )
FanfictionHighest rank: #41 out of 3.7k stories in TWICE category. Menarilah untukku, hanya untukku ㅡPark Jimin. Kau, kau pikir semua didunia ini bisa jadi milikmu dengan mudah? ㅡMyoui Mina +Fanfiction