T1

74K 7.2K 703
                                    

Rangga Pov

"Cerai?!!" teriakku keras dan penuh amarah.

Pyarrr!!!

Suara benda berbahan kaca yang berbenturan dengan lantai dan detik selanjutnya terdengar suara keras balita usia satu tahun menangis.

"Kamu nakutin Keenan!" gumamnya ketus seraya meraih Keenan dari gendonganku.

"Pokoknya aku pulang saja ke rumah Mami!" ucapnya kesal seraya berjalan secepat yang dia bisa dan membawa Keenan.

"Honey... aku minta maaf..." ucapku menyesal sambil mengikutinya.

"Ga!" sahutnya sinis.

"Honey please dengerin aku dulu... aku tadi khilaf bentak kamu... aku-"

"Minggir sebelum aku tabrak kamu!"

"Ok, aku antar ke rumah Mami. Bogor jauh sayang..." pintaku. Aku melihat Arion dan Keenan sudah berada di baby car seat mereka masing-masing dengan aman. Tampak Arion tertawa berusaha menghibur Keenan yang masih akan menangis.

"Bye Bye..." ucap Arion seraya melambai padaku seraya tersenyum bahagia.

"Ga perlu diantar! Semoga pestanya menyenangkan!" ucap Olin seraya menjalankan mobilnya dengan buru-buru dan hampir saja menginjak kakiku.

"Honey...!!! Shit!!" makiku kesal.

Halloooo... sayangnya ini cuma sepenggal next part...

Ayoooo siapa yang penasaran dengan Daddy Rangga dan Tante Olin?????

Mereka kenapa ya???

Oke akan Yui update, syaratnya :
1. 7rb pembaca
2. 500 comment (ga boleh comment next atau comment yang sama)
3. 3rb bintang

Sekali2 update pakai syarat... hehhehee...😁😁😁😁😁😁

Ok. Yui tunggu yaaa...

Salam hangat
Smith Family😘😘😘😘😍😍😍

Suamiku Brondong?! 2 (Sebagian sudah dihapus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang