Aku kembali menoleh ke dapur dan melihat dua manusia yang sejak dua puluh menit lalu berkutat di dapur, tapi mereka bukan memasak tapi ribut terus.
"Semakin aneh kan?" aku menoleh pada suara yang baru saja melontarkan pertanyaan.
"Setiap hari yang dia bicarakan Rangga... Rangga dan Rangga..." lanjutnya.
"Apa dia berubah jadi biseksual ya Lin?"
"Hussh!! Ngawur!" aku mengibaskan tanganku melihatnya mendesah frustasi.
"Laki sendiri dibilang gitu!" kembali kulayangkan pandanganku pada dapur.
"Noneeyyy!!!" jerit Keenan yang muncul dari tenda mininya.
Dia berlari dan membawa kue lalu diserahkan padaku dan kembali masuk ke tenda.
"Hmmm... Kee... kalau ga suka kue jangan ambil banyak-banyak ya..." Keenan yang kuperingatkan hanya memunculkan kepalanya dan masuk lagi ke dalam tenda.
"Hhhh, mereka berdua lucu sekali... yang satu maniak kue yang satunya ga doyan kue tapi suka ambil kuenya banyak-banyak..."
"Nanti kalau anakmu sudah seumuran mereka kamu pasti ga akan bilang mereka lucu lagi..." aku tersenyum.
"Lo bisa diem ga sih?!" suara keras Rangga dari dapur membuatku menoleh.
"Ya ampun... apa sebaiknya kita makan diluar saja?"
"Mereka berdua seperti Tom and Jerry..." aku mengangguk setuju dengan apa yang diucapkannya.
-
Halloooo... Yui lanjut update nanti jam 6 ya...
Kangennya sabar beberapa jam Lagi ya...
KAMU SEDANG MEMBACA
Suamiku Brondong?! 2 (Sebagian sudah dihapus)
HumorPERINGATAN!! Membaca ini akan membuatmu tersenyum dan tertawa terus. Jadi hati-hati! Rawan dibilang gila. "Cinta??? Ya aku cinta sama suamiku yang brondong. Tapi, dia itu super nyebelin!!" -Pauline Larasati- "Cinta??? Tentu saja! Seluruh dunia juga...