Nana

24.2K 2.7K 185
                                    

"Kee... cari apa?" aku menoleh pada Kim yang sedang asik berselfie ria di dekat kebun bunga matahariku.

"Nyanya!" ucap Keenan yang kemudian masuk ke dalam rumah.

"Nyanya siapa?" tanya Kim padaku.

"Pacar Keenan..." sahutku asal sambil terkikik.

"Ish! Masih kecebong juga udah punya pacar! Lo gila ya!" protes Kim sambil mencibir dan tentu saja membuatku tertawa.

"Brondong lo kemana? Kok tumben minggu-minggu nggak keliatan? Biasanya juga udah kaya' perangko kalian berdua..."

"Lagi bantuin  Mommy mertua... kan kakaknya married..." aku menepuk-nepukkan sekop kecilku pada tanah di samping kiri kanan kebun bunga matahariku.

"Lah... kok lo di rumah? Kok lo jadi tukang kebun di rumah sih?!" aku mendesah panjang.

"Lebih baik gue jadi tukang kebun di rumah dan jagain si kembar dari pada anak-anak gue ngacauin acara pernikahan Tantenya..." aku menoleh ke arah Keenan yang keluar lagi sambil mengerucutkan bibirnya.

"Noney... tu mau Nana!" seru Kee cepat begitu sampai di sampingku.

"Nyanya?" tanyaku sambil menoleh pada Keenan. Aku mendesah panjang dan melepas sarung tanganku.

"Sayang... kak Sonya ngga' bisa main sama Kee lagi. Kak Sonya rumahnya jauh banget..." aku mengusap lengan Keenan.

Sedih juga sih melihatnya yang sering menanyakan Sonya. Dia bahkan sudah mengumpulkan lego biru untuk main dengan Sonya. Keenan masih tidak mengerti kalau Sonya tidak akan bisa main dengannya lagi dalam waktu lama. Bahkan mungkin Sonya juga sudah lupa dengan Keenan. Apalagi perbedaan waktu membuat mereka tidak bisa berkomunikasi. Beberapa hari lalu Beby sempat menelfon dan itu masih pagi buta disini, Rangga sempat marah saat jam dua pagi Beby menelfon tapi begitu melihat wajah Sonya dengan mata merah dan bibir cemberut membuatnya memaafkan gangguan telfon itu. Tapi setelah itu tidak ada kabar lagi.

"Tu mau Nana noney..." rengeknya.

"Ya udah... kita coba telfon kak Sonya ya?" aku berdiri dan Keenan mengerucutkan bibirnya.

"Dutan Nyanya! Nana! Tu mau Nana!" seru Keenan.

"Tu mau Nana tayak unya Noney!" aku menggeleng dan kembali berjongkok.

"Nana?" tanyaku pada Keenan.

"Lin... ini siapanya Rangga?" tanya Kim sambil menunjukkan foto Rangga dan seorang gadis yang pernah aku temui beberapa kali saja. Menurut Sella itu adalah adik sahabat baiknya.

"Nana!" pekik Keenan riang.

"Nana?" tanya Kim sambil melihatku dan Keenan bergantian.

Ok, Keenan memang pernah bertemu dengan gadis itu sekali tapi bagaimana bisa dia langsung ingat dengan gadis itu.

"Namanya Nana?" tanya Kim padaku.

Aku menggigit bibirku dan menghembuskan napas dengan kesal.

"Noneyyyy... tu mau Nana..." rengek Keenan sambil mencebikkan bibirnya.

"Dia cantik sih... cocok jadi Mommy barunya Keenan..." sahut Kim sambil meringis.

"Lo cari mati?!"

"Lo tali mati!" pekik Keenan keras menirukan apa yang aku ucapkan.

"Astaga Keenan..." Kim terkikik sambil geleng kepala.

"Pa?" tanyanya pada Kim dengan wajah polos.

"Noneyyy... tu mau Nana..." kembali Keenan merengek sambil menggerak-gerakkan jarinya menggenggam dan membukanya.

"Nah lo... apaan tuh tangannya Keenan?" tanya Kim bingung.

"Apa jangan-jangan laki lo main serong sama si Nana- Nana itu dan Keenan liat ya?" tanya Kim membuatku semakin mengerutkan dahiku.

"Nana... Nana..." tiru Kim sambil menggerakkan kedua tangannya.

"Rangga lagi remas apanya Nana coba?" tanya Kim masih mempraktekkan tangannya dan kemudian mengarahkan tangannya pada dadanya.

"Astaga! Oh, my God! Laki' lo-"

"Ngomongin apa?" aku menoleh dan mendapati Frans dan Ayu datang.

"Si Rangga main serong sama gadis muda dan main gini-gini..." ucap Kim sambil memperagakan gerakan tangannya.

"Hah?! Ngawur!" bantah Frans.

"Keenan saksinya..." tunjuk Kim pada Keenan.

"Noneyyy... Nana... tu mau Nana..." rengek Keenan lagi.

"Tuhhhh..." Kim menunjuk Keenan.

"Rangga selingkuh? Masak sih?" tanya Ayu tidak percaya.

"Nih... fotonya..." Kim mengarahkan handphonenya pada Ayu dan Frans.

"Astaga... ada ya orang cantik kaya' gini..." puji Ayu.

"Bening oeei! Mau juga gue..." Frans ikut bersuara sambil tersenyum lebar.

"Tu mau Nana!!!" jerit Keenan kesal karena tidak ada yang peduli dengannya.

-

Hallo...

Update sabtu ya... cuma sepenggal aja.

Umm... kira-kira ada yang tahu Nana itu apa??

Gadis cantik asoy geboy atau titik-titik?

Tebak ya...

Oke, sampai ketemu sabtu...

Salam Hangat
Smith Family😍😍😍😘

Suamiku Brondong?! 2 (Sebagian sudah dihapus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang