HAPPY READING😃😃😃
Angin bertiup cukup kencang di tengah pagi buta,suara desiran ombak pun bak sebuah lagu beriringan. Menyadarkan seseorang dari lamunan nya..
"Huffhh" suara dengusan kencang keluar dari gadis yg sedari tadi duduk di tepian pantai
"Apa gue harus menyerah aja ya"gumamnya.
"Tapi apa gue bisa." lanjutnya lirih.
Cukup lama gadis itu terdiam sendiri hingga tak menyadari, bahwa matahari telah hadir melengkapi pagi yang cukup cerah.
"Astaga gue ada kelas pagi ini,kenapa gue bisa lupa..aah bisa telat kalo kaya gini"
Dengan tergesa dia berlari ke dalam rumah nya.
Dia Luna gadis berusia 19 tahun seorang mahasiswa yang berkerja sambilan di sebuah coffe shop.
Dengan terburu Luna memasukan barang-barang yang akan dia bawa ke kampus,dan bergegas dengan mengendarai sepedanya.
.
.
.
.
.
.
.Sesampainya di kampus Luna berlari cepat menuju ruang kelasnya.
"Aah untung gue gak telat huuh huuhh."ucapnya terengah.
.
..
..
Selesai mata kuliah, Luna menuju kantin bersama Nadine dan Laras teman baiknya. Tepat sebelum sampai di kantin langkahnya terhenti."Itu Galang, ya ampun ganteng banget gimana gue bisa moveon. Kalo baru ngeliat dia dari jauh aja udah bikin hati deg-degan."ujar Luna salah tingkah.
Galang adalah salah satu cowok populer di kampusnya. Dengan wajah tampan dan postur tubuh tinggi dan tegap. Ditambah gaya cool dan cuek menyempurnakan penampilannya. Membuat banyak gadis terpesona termasuk Luna. Tapi, bukan hanya karena penampilan Galang yang membuatnya jatuh cinta. Lebih dari itu, hingga mampu membuat Luna bertahan lebih dari setahun mengejar Galang. Meski terus mendapat penolakan Luna sedikitpun tak pernah menyerah.
"Pagi Galang" sapanya dengan senyum mengembang cerah.
"Hm." jawab Galang singkat, tanpa menoleh sedikitpun.
"Udah sana ngapain lu masih diem di situ, ganggu orang makan aja!!"lanjut Galang dengan ketusnya.
"Iya iya,jutek nya" gumam luna meninggalkan tempat Galang,memilih menghampiri kedua temannya.
.
..
"Ya ampun ganteng banget sih kamu Galang,gimana gue ga makin cinta sama lu" ucapnya terus memperhatikan galang dari kejauhan.
"Luna mau sampai kapan sih lu ngejar tuh cowok sombong dan belagu kaya Galang?"jengkel Laras melihat Luna yang terus cengengesan.
"Entah lah berkali-kali gue coba buat ngelupain dia,tetep aja ga bisa" jawab Luna dengan cengirannya.
"Terserahlah." jawab Nadine dan Laras bersamaan.
.
.
.
..
"Halo semua selamat siang"sapa Luna ketika memasuki cafe tempatnya bekerja.
KAMU SEDANG MEMBACA
SETULUS CINTA LUNA (END)
RomanceCOMPLETED Luna amat mencintai Galang, tapi Galang sangat membencinya. Luna mengharapkan Galang, tapi Galang mengharapkan gadis lain. Mampukah Luna mendapatkan cinta Galang ketika hati Galang yang masih mencintai mantan kekasihnya. Mampukah Luna teru...