COMEBACK HOME

97.3K 4.1K 41
                                    

HAPPY READING...

Sudah satu minggu galang dan luna kembali berpacaran, Galangpun sudah diperbolehkan pulang, berkat Luna yang selalu memperhatikannya dan dengan telaten merawatnya keadaan Galang lebih cepat membaik.

Mereka berdua tengah berada ditempat Luna dengan Galang yang merangkul Luna sedangkan Luna bersandar pada bahunya. Sesekali mengusap dan menciumi pucuk rambut Luna.

"Kapan kita kembali kejakarta?"Galang membuka suaranya

"Kita?"Luna bangkit dari posisi nyamannya menatap lekat wajah prianya.

"Iyalah kita emang kamu pikir  siapa?"kesal Galang melihat reaksi Luna

"Apa aku harus juga?"tanya Luna was-was

"Kamu pikir aku bakal ninggalin kamu sendirian disini, kamu tanggung jawab aku Luna"Galang mendengus kesal

"Tapi gimana sama kerjaanku?"tanyanya lagi

"Kamu tau kan penggusuran itu tetap akan dilakukan, mau gak mau cafeku akan dirobohkan"Lu melotot mendengar penjelasan Galang

"Terus gimana dengan teman-temanku mereka bakal kerja dimana Lang kamu ko tega bikin mereka jadi pengangguran"Luna memanyunkan bibirnya sedikit tak terima dengan keputusan Galang

"Kamu tuh yah selalu peduli sama orang lain"Galang mengusak gemas rambut Luna

"Mereka temanku Lang, bukan orang lain"protes Luna

"Aku tau sayang, aku udah pikirin semua mereka akan kerja di resortku sesuai dengan bidangnya"Luna mengerjapkan matanya, mendengar ucapan Galang

"Beneran?"tanya Luna antusias

"Iya, tanya aja sama mereka, jadi kamu harus kembali kejakarta, oke gak ada penolakan"Luna kembali memanyunkan bibirnya

'Cup'

Galang mengecup sekilas bibir Luna.

"Senang banget mancing-mancing sih"godanya

"Siapa yang mancing?"

"Tuh manyunin bibir biar aku cium kan"Galang menaik turunkan alisnya.

"Aish, itu kamunya aja yang senang nyari kesempatan"ujar Luna

"Tapi kamu suka kan?"goda Galang, Luna mencebik kesal Galang kembali tertawa.
.
.
.
.
.
Setelah bertemu dengan teman-temannya dan mendapat penjelasan. luna mengerti dan memutuskan untuk kembali kejakarta sesuai keinginan Galang

Mereka tengah berada dipesawat Luna duduk didekat jendela menatap pemandangan dari ketinggian.

"Kamu suka pemandangannya?"Galang berbisik pelan, Luna sedikit kaget merasakan hembusan nafas di telinganya

"Aku suka banget, ini pertama kalinya aku naik pesawat"ujarnya antusias Galang tak tahan melihat tingkah pacarnya mengecup pipi chubinya dengan gemas.
.
.
.
.
.
.
Tiba dijakarta ketika waktu sudah sore, Luna terus mengembangkan senyum bahagiannya, tentu saja empat tahun ia meninggalkan kota yang penuh dengan berjuta kenangan. pergi dengan membawa luka meninggalkan orang-orang yang ia sayang dan sekarang kembali kekota ini bersama orang yang ia sayang, jelas perasaannya sangat bahagia.

Suasana padat sepanjang perjalanan menyusuri kota pemandangan biasa terjadi di kota besar, Luna terus tersenyum memperhatikan pemandangan ibu kota dari jendela mobil.

Galang terus tersenyum melihat gadisnya tersenyum diraih tangan gadisnya digenggam dengan erat, Luna yang tadinya sibuk menatap suasana kota otomatis menoleh saat tangannya digenggam sang kekasih.

SETULUS CINTA LUNA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang