NIAT BAIK

74.6K 3.1K 25
                                    

HAPPY READING...

Mentari pagi yang sudah mulai menunjukan senyumannya diiringi angin laut membawa ombak menari menyapa pantai. Suara deburan ombak yang beradu dengan pasir berbisik lirih membawa alunan indah bagai lulabi membawa ketenangan untuk seseorang yang masih terlelap.

Luna menggeliat kala sinar mentari menyapa dari sela jendela yang tirainya terbuka karena sapuan angin, membuka mata membiasakan matanya dengan cahaya yang sedikit menyilaukan.
Tersenyum bangkit dan menghirup udah segar pagi ini.
.
.
.
.
Galang, Riko dan Satya berada di sebuah restoran untuk makan siang bersama.

Riko dan Satya menatap bingung Galang karena dari tadi hanya sibuk mengaduk-aduk makanannya tanpa berniat memakannya.

"Kenapa Lang, lu lagi ada masalah?"tanya Riko yang hanya mendapat gelengan dari Galang

"Lu berantem sama Luna?"sekali lagi Galang menggeleng saat pertanyaan meluncur dari Satya.

Riko dan Satya hanya mengedikan bahunya melanjutkan makannya.

"Hah"helaan nafas beratnya menandakan kalau Galang tidak baik-baik saja.

"Lu kenapa sih Lang coba cerita ke kita"ujar Riko lagi tak tahan melihat Galang yang seperti menahan sesuatu

"Ini tentang cowok itu"

"Cowok yang mana?"tanya Riko lagi

"Cowok yang ngobrol sama Luna dinikahan Satya"

"Siapa? Visnu maksud lu"Galang pun mengangguk

"Visnu kenapa?"

"Beneran dia suka ah maksudnya cinta sama Luna"

"Iya, bahkan kemarin dia sempet datang ke kantor gue dan nanyain beneran Luna udah punya pacar"

"Trus?"tanya Galang penasaran

"Gue bilang iya dan saat itu gue bisa liat kekecewaan diwajahnya, gue pikir dia udah gal ada rasa sama luna makanya gue jawab pertanyaan dia dengan santainya...taunya"Satya menggantung ucapannya menoleh kearah Galang yang menatapnya penasaran, Satya menghela nafas sebelum melanjutkan ceritanya.

"Visnu berencana mau melamar Luna"

"APA"teriak Halang mengagetkan semua orang yang ada disitu, Galang tak peduli ia terlampau syok dengan ucapan satya.

"Pas balik study dari london Visnu datang kepulau niatnya buat menyatakan perasaan lagi, hidup jauh dari Luna menyadarkan kalau dia sangat membutuhkan Luna sebagai pendamping hidupnya itulah kenapa saat itu dia mau melamar Luna, tapi pas sampai disana Luna udah pindah dan dia ga tau kemana Luna pindah sampai mereka ketemu lagi dinikahan gue"jelas Satya panjang lebar melirik dua orang yang nampak begitu syok

"Ini ga bisa dibiarin"Galang mengusak wajahnya kasar, pikirannya kian menjadi kacau

"Kalian berdua harus bantu gue"ujarnya.
.
.
.
Sudah beberapa hari ini Galang uring-uringan sendiri tepatnya setelah pulang dari acara wedding satya. alasannya karena pria yang tak sengaja ditemui Luna, pria yang membuatnya merasa resah.

Visnu nama pria itu, pria yang mencintai gadisnya dari dua tahun lalu itu yang dia dengar dari cerita Satya. Visnu bahkan berencana menjadikan Luna pendamping hidup kalau saja gadis itu menerimanya.

Perasaannya kalut bahkan takut jika Luna akan berpaling darinya. Galang bukan seorang pengecut untuk bersaing, ia sadar akan segala kelebihan yang ia miliki apalagi jika itu menyangkut fisik dan materi ia sangat percaya diri, karena nyatanya dirinya jauh lebih tampan jika di banding Visnu, tubuhnya lebih tegap bahkan tinggi badannya menyempurnakan fisik dirinya.

SETULUS CINTA LUNA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang