SETULUS CINTA LUNA (END)

AKU KEMBALI

HAPPY READING....

'ngapain dia disini'
'kenapa dia kembali kesini'
'ada apa dia disini'batin luna terus bertanya

"Galang"gumamnya pelan.
.
.
.
#FLASHBACK
Galang memasuki pesawat dengan langkah lesu dan mendudukan dirinya di kursi penumpang, sungguh tak menyangka kalau Luna tak datang, hatinya sakit bahkan hancur gadis yang dulu mengejarnya, yang selalu mencintainya tak mau lagi bersamanya. Ia memejamkan matanya airmata kembali menetes dibalik kacamata hitamnya. Pupus sudah harapannya untuk kembali bersama Luna, gadis yang dulu selalu ada untuknya tak datang untuk menemuinya, itu berarti Luna menolaknya dan tak mau kembali bersamanya.

"pak Galang mau saya antar pulang"tanya juan pada bosnya yang dari tadi melamun, saat ini mereka sudah sampai dijakarta.

"ga usah saya masih ada urusan, kamu boleh langsung pulang?"jawab glGalang masuk kedalam mobilnya meninggalkan Juan dan sopir yang dari tadi menunggunya 'pak Galang kenapa ya'batin Juan.
.
.
.
Galang memilih pergi ke rumah Luna. Ia memilih tempat itu karena slalu bisa membuatnya merasa nyaman, tempatnya menghilangkan segala penatnya.

Selesai membersihkan diri dan menggunakan pakaian santai, Galang mendudukan dirinya di tempat tidur Luna. sekali lagi dia membuang napas berat.

"apa semua berakhir seperti ini"gumamnya lirih

"apa penantian gue selama ini hanya berakhir dengan sebuah penolakan"Galang menyandarkan tubuhnya di kepala tempat tidur Luna

"apa lu udah beneran ga ada rasa sama gue, semua perasaan yang lu punya apa udah hilang sampe nolak gue"gumamnya sambil memejamkan mata.

"bahkan dengan ancaman yang gue kasih, tetep ga dateng apa lu ga takut kalau gue benci? apa lu ga cemburu kalau gue sama cewe lain? Argh ngeselin"gerutunya menghela napas.

Galang mengancam Luna jika ia akan membenci gadis itu jika menolaknya, bahkan ia juga berkata akan mencari gadis lain untuk melupakan Luna.
Galang sengaja melakukan itu untuk menggertak Luna, mana mungkin ia akan membenci gadis itu. Bahkan cintanya semakin bertambah setelah mereka kembali bertemu. Mencari gadis lain yang lebih cantik? mudah untuk Galang, dengan segala yang ia miliki. Tapi untuk apa karena yang dia mau hanya Luna gadis keras kepala yang paling menyebalkan seluruh dunia. Gadis itu sudah menguasai hatinya itulah kenapa ia memberikan ancaman. terlihat seperti anak kecil bukan.

"aaaarrrggghh"galang mengacak rambutnya frustasi

"mungkin gue harus bener-bener nyerah, sepertinya lu baik-baik aja tanpa gue. Gue ga akan ganggu lu lagi, Jelek"Galang merebahkan tubuhnya dan mulai memejamkan mata

"bruuk"

Galang bangkit saat mendengar sesuatu terjatuh, melihat kearah suara dan dahinya mengerut melihat sebuah binder dengan sampul berjudul 'MY EVERYTHING' tergeletak dibawah. mengambil binder tersebut dan memperhatikan sekeliling 'kenapa bisa jatuh' batinnya. sedikit heran karena tak ada angin atau sesuatu yang menyenggolnya kenapa bisa benda itu jatuh.

Galang membuka satu persatu halaman yang berisi foto-foto dirinya dengan berbagai caption lucu dan manis, kembali teringat moment yang ada didalam, untuk sejenak ia terdiam wajah muramnya berubah menjadi sebuah senyuman manis.

"trus kenapa kalau lu nolak gue, bahkan gue udah puluhan kali nolak lu"gumamnya

"trus kenapa kalau sekarang lu ga sayang lagi sama gue, bahkan dulu gue benci banget sama lu"lanjutnya