HAPPY READING....
"Galang mantan pacar aku"ujar Luna malu-malu.
"APA"jawab tiga orang bersamaan, dengan mulut menganga dan mata membulat sempurna
"kita pernah pacaran beberapa tahun lalu"lanjut Luna, masih belum ada reaksi dari tiga orang tadi.
"pppptthh.....haaaahaaaahaa"tawa mereka bertiga, Luna mendengus kesel.
"kenapa kalian malah tertawa?"tanyannya
"Dara eh Luna, kita tau kalau selama ini kamu suka nonton drama bahkan berharap punya kisah cinta kaya di drama, aku tau bos glGalang ganteng, keren, tinggi dan juga kaya. Kalau kamu suka dan berharap kisah seperti di drama aku ngerti, tapi ga ngaku sebagai mantannya juga, itu ga masuk akal tau"ujar Stevi masih dengan tertawa
"tau nih, menghayal boleh tapi jangan ketinggian juga, ya kali bos Galang mantan kamu, suka sama kamu aja engga, sadar Luna sebelum kamu jadi ga waras...haaaa"Sahut Kinta tak bisa menahan tawanya
"udah kamu sama Viino aja, dia emang ga seganteng dan sekaya bos Galang, tapi seengga dia nyata"lanjut Dalas
"tau ah kalian semua ngeselin"Luna cemberut dan ketiga orang masih sibuk tertawa
"ada apa nih?"tegur Galang saat turun dari ruangannya
"g-ga ada apa-apa ko bos"gugup Stevi dengan kedatangan bosnya tiba-tiba
"oh sepertinya kalian bahagia sekali"lanjut Galang
"kita lagi becanda aja bos"lanjut Kinta
"kenapa?"Galang melirik Luna yang cemberut
"penyakitnya lagi kambuh bos"ejek Dalas
"APA, sakit apa kamu?"panik Galang menghampiri Luna.
"aku ga sakit kok"
"trus"
"bukan sakit beneran kok bos, tapi penyakit dia yang suka berkhayal punya pacar yang ganteng dan keren. Kayanya hari ini penyakitnya kambuh bahkan lebih parah dari sebelumnya"goda Kinta yang berhasil mendapat pelototan dari Luna
"jangan dengerin mereka"ketus Luna, Galang menahan senyumnya.
"ya udah saya ke resort dulu, kalian kerja yang benar yah"pamit Galang dan yang lain mengangguk.
.
.
.
waktu kian larut sudah saatnya cafe tutup,vmereka semua bersiap untuk pulang sampe suara Galang mengintrupsi."kalian semua sudah mau pulang?"tanyanya
"iya bos"jawab mereka bersamaan
"kamu"tunjuk Galang pada luna
"malam ini lembur bersama saya"ujar Galang
"gakbmau"jawab Luna cepat
"harus"tegas Galang
"kenapa harus lembur, kenapa juga mesti aku"protes Luna
"karena aku mau"jawab Galang santai, Luna mendengus kesal
"lagian aku mau tau lebih banyak tentang cafe ini dan kamu pasti tau banyak tentang cafe ini kan?"lanjutnya dengan alasan yang membuat Luna tak bisa mengelak.
"iya"jawabnya dengan cemberut.
.
.
.
Disinilah mereka berdua di dalam ruangan Galang. Luna menghela napas jujur ia sangat lelah, tapi apa daya ia tidak bisa menolak Galang dengan alasannya."apa yang ingin kamu tanyakan tentang cafe ini?"tanya Luna yang duduk di sofa warna merah yang ada diruangan itu.
"gimana kabar kamu?"tanya Galang yang duduk di kursi kerjanya tak menghiraukan pertanyaan Luna.
KAMU SEDANG MEMBACA
SETULUS CINTA LUNA (END)
RomanceCOMPLETED Luna amat mencintai Galang, tapi Galang sangat membencinya. Luna mengharapkan Galang, tapi Galang mengharapkan gadis lain. Mampukah Luna mendapatkan cinta Galang ketika hati Galang yang masih mencintai mantan kekasihnya. Mampukah Luna teru...