HAPPY READING....
'GALANG'
'LUNA'
.
.
.
.
.
Mereka berdua saling tertegun tak menyangka dengan apa yang ada dihadapan mereka.Ya Dara adalah Luna gadis yang selama ini menghilang gadis yang slama ini galang cari. Luna menggunakan nama Dara saat tinggal disini, nama Dara sendiri diambil dari nama belakangnya LUNA ANDHARA, Luna menggunakan nama Dara untuk memulai hidup barunya disini di pulau ini.
.
.
.
.
Galang terus menatap tak percaya gadis yang ada di depannya, gadis yang selama ini ia rindukan gadis yang selama ini ia cari gadis yang selama ini menjadi semangat hidupnya gadis yang sangat ia cintai gadis yang sangat ingin ia temui ada di hadapannya dan ini nyata bukan mimpi.Luna pun sama ia terlihat begitu syok dengan apa yang ada di depannya
bos yang ingin ia temui adalah Galang pria yang selama ini ia hindari, seseorang yang saat ini ia benci adalah orang yang paling ia cintai. Mereka berdua masih mematung dengan pikiran masing-masing."maaf bukannya tadi anda ingin bicara dengan bos saya"tegur Juan menyadarkan Luna dari lamunannya
"pak Galang ini nona Dara salah satu karyawan dari cafe BENING yang dari kemarin ingin bertemu dengan anda"ujar Juan lagi kali ini kepada Galang 'dara?kenapa Luna pakai nama itu' batin Galang menatap tajam Luna membuat yang di tatap salah tingkah.
"mau bicara apa"ujar Galang pelan masih tetap menatap Luna
"sa-saya ingin"Luna terbata 'lu harus fokus pada tujuan utama lu Luna' batinnya meyakinkan.
"saya ingin meminta anda untuk menunda menggusur cafe kami, tolong beri kami waktu lebih lama untuk mempersiapkan semuanya"Luna menjelaskan dengan cepat dan mencoba tetap tenang, Galang terus fokus menatap Luna kali ini dengan tatapan nanar pada gadis yang sangat ia rindukan, Luna menghela napas ia hanya tertunduk tak berani menatap Galang. Jujur saat ini ia sangat gugup tak menyangka jika dirinya akan bertemu Galang orang yang masih sangat ia cintai.
"itu saja yang ingin saya sampaikan saya permisi dulu"Luna membungkuk sopan dan melirik kearah Galang yang masih terus menatapnya iapun bergegas meninggalkan tempat itu.
"maaf pak saya sudah mencoba mencegah nona Dara tapi dia tetap memaksa masuk ingin menemui anda"ujar Juan ragu merasa sangat tidak enak
"iya gapapa tolong tinggalkan saya sendiri"ujar Galang, semua yang ada disitu menurut keluar dari ruangan Galang.
.
.
.
Galang mengusap wajahnya kasar, masih belum percaya dengan apa yang baru terjadi 'Luna ada disini, ladi selama ini dia disini' Galang memejamkan matanya,ia memencet telepon kantornya."Juan masuk keruangan saya sekarang"perintahnya tak lama juanpun masuk
"iya pak ada apa?"
"tolong cari tau tentang gadis tadi dimana tempat tinggalnya"suruh Galang, Juan menaikan alisnya mendengar perintah bosnya itu'buat apa pak Galang mencari info gadis itu' batinnya.
"kamu dengar perintah saya gak!!"bentak Galang mengagetkan Juan
"ba-baik pak"gugup Juan
"saya minta secepatnya"
"siap pak"Juan bergegas meninggalkan ruangan Galang.
.
.
.
.
Luna memegangi dadanya yang serasa mau meledak sungguj tak menyangka dengan apa yang baru ia alami."tadi beneran Galang, ya Tuhan ini maksudnya apa Galang ada disini dipulau ini"gumam Luna sambil berjalan menuju tempat kerjanya ia mengusap wajahnya kasar sebelum masuk kedalam cafe.
"kenapa wajah kamu pucet gitu?"tanya Stevi heran
"gapapa"jawab Luna singkat
"apa karena abis ketemu CEO sombong itu?gimana tampangnya apa dia beneran ganteng, tapi kenapa wajahmu pucet gini?jangan-jangan kamu abis diomelin ya, pasti kamu udah buat kesel tuh orang dengan ocehanmu, jawab aku kamu diapain sama itu orang"Kinta merengek dengan menarik-narik tangan Luna
![](https://img.wattpad.com/cover/105993981-288-k89134.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
SETULUS CINTA LUNA (END)
RomanceCOMPLETED Luna amat mencintai Galang, tapi Galang sangat membencinya. Luna mengharapkan Galang, tapi Galang mengharapkan gadis lain. Mampukah Luna mendapatkan cinta Galang ketika hati Galang yang masih mencintai mantan kekasihnya. Mampukah Luna teru...