HAPPY READING....
Luna menatap dirinya lewat pantulan cermin, mata merah, pipi sembab dan bibir pucat efek terlalu lama menangis. Menghela napas melihat wajah yang terlalu kentara habis menangis.
"Apa gue ga berangkat ke kampus aja yah"gumamnya. belum siap untuk bertemu Galang yang sekarang statusnya bukan lagi kekasihnya, bahkan membayangkan jika sekarang Galang adalah mantannya membuat hatinya perih.
"Gue harus bisa ini semua buat kebaikan Galang"Luna kembali meyakinkan dirinya sebelum berangkat kekampus.
.
.
.
Luna membuang napas berat ketika tiba digerbang kampus 'Lu harus bisa Luna' batinnya kembali meyakinkan.
.
.
.
Riko asik mendengarkan musik melalui earphone, bahkan sesekali dia ikut bernyanyi.Andra dan Bimo menghampiri dengan sedikit tergesa, Riko yang tengah asik menikmati musik terlonjak kaget akan kedatangan dua temannya secara tiba-tiba.
"Astaga lu berdua kaya hantu tiba-tiba nongol gitu aja"syoknya melihat Andra dan Bimo dihadapannya.
"Ah lebay lu, eh ya Rik lu masih belum baikan sama Galang?"tanya Bimo, Riko hanya menggeleng tanpa menjawab.
"Berarti lu ga tau kabar terbaru dong?"tanya Andra
"Kabar apa?"jawab riko santai
"Galang dan Luna putus"ujar Bimo, Riko tersentak kaget mendengarnya.
"Lu ga becanda kan?"tanya Riko dengan wajah syoknya
"Gila lu Rik, masa gue becanda bawa-bawa hubungan orang, Galang yang bilang sama gue"sahut Andra jengkel, Riko bangkit dari duduknya.
"Gue pergi dulu"pamitnya meninggalkan dua temannya itu.
"Mau kemana lu?"teriak Bimo saat Riiko hendak keluar dari kelasnya.
"Mau kemana itu anak, jangan-jangan mau nyamperin Galang lagi"panik Andra takut mereka bertengkar lagi.
"Ah ga mungkin ah"Andra menenangkan Bimo
"Mudah-mudahan aja"lega Bimo.
.
.
.
.
Riko memasuki kelas Luna dengan tergesa mengagetkan semua yang ada dalam kelas tersebut."Sorry"ujarnya saat semua yang ada di situ melihat ke arahnya
"Ikut gue ada yang mau gue omongin"Riko menarik tangan Luna yang masih kebingungan
"Kita mau kemana Rik?"tanya Luna, Riko tak menjawab ia terus menarik tangan gadis itu.
"kenapa lu ga jawab Rik?"Luna menghentikan langkahnya, Riko tetap tak menjawab. Kembali menarik tangan Luna dan memaksa gadis itu mengikutinya.
"Hai!!!kenapa lu demen banget narik tangan gue"protes Luna
"Udah sih ikut aja susah banget, gue ga bakal macem-macem sama lu!!!"bentak Riko mengejutkan Luna. Tak biasanya Riko seperti itu, Luna memilih diam dan mengikuti kemana Riko membawanya.
Tiba dibelakang kampus Riko melepas tangannya, Luna memilih diam takut kembali dibentak jika bicara duluan, Riko mengatur napas terlalu terbawa emosi.
"Lu putus sama Galang?"tanyanya tanpa basa-basi, Luna menatap syok 'gimana Riko bisa tau dia kan lagi marahan sama Galang' batinnya, bingung harus jawab apa Luna hanya mengangguk pelan.
"Galang kebangetan!!"Riko beranjak pergi ia harus menghampiri Galang
"Lu mau kemana Rik?"panik Luna menarik tangan Riko
"Gue bakal cari perhitungan sama Galang, apa-apaan dia mutusin lu setelah semua perjuang lu ini udah keterlaluan!!!"Riko yang sudah tak dapat lagi menahan emosinya bergegas meninggalkan Luna
KAMU SEDANG MEMBACA
SETULUS CINTA LUNA (END)
RomanceCOMPLETED Luna amat mencintai Galang, tapi Galang sangat membencinya. Luna mengharapkan Galang, tapi Galang mengharapkan gadis lain. Mampukah Luna mendapatkan cinta Galang ketika hati Galang yang masih mencintai mantan kekasihnya. Mampukah Luna teru...