Forbidden Love

FL.1

"Keynanta, kenapa jam segini kamu baru pulang?" itu suara bunda aku. Emang sih aku baru aja pulang dari clubbing, padalah baru jam satu, udah kena teriakan dari bunda. Apa lagi kalo aku pulang pagi ya?.

"Hayy bunda ku sayang, kok bunda gak tidur? Key abis nemenin Deo ke clubbing, dia lagi patah hati bun" jawab aku jujur, aku emang gak pernah bohong ke kedua orang tua aku, karena aku sangat menghormati mereka.

"Enggak bapaknya, enggak anaknya, sama-sama nyusahin. Kamu gak minum alkohol atau main perempuan kan?" ini lah pertanyaan yang selalu bunda kasih ke aku, tapi di balik semua itu, aku ngelakuin apa yang bunda bilang, aku peminun yang hebat dan aku juga suka main perempuan, walaupun gak sampe tahap one night stand, tapi aku pemuas yang handal.

"Enggak dong bunda, sekarang bunda istirahat ya, kalau ayah sampai tau bunda gak tidur gara-gara nungguin aku pulang, bisa-bisa aku di turunin jabatan". Aku selalu jadi anak yang baik di depan orang tuaku, karena aku anak laki-laki satu-satunya. Tapi aku beneran baik kok di luaran.

"Ayah kamu lagi di London sama kakak kamu, jadi dia gak akan tau kalo bunda nungguin kamu pulang. Sekarang kamu istirahat, bunda mau lanjut tidur". Ku cium kedua pipi bunda, abis itu aku langsung menaiki tangga menuju kamar.

Aku emang cowok yang selalu di kelilingi dunia malam. Tapi satu hal yang kalian harus tau, aku itu tipe cowok yang jutek, ya menurut orang sih aku itu dingin, mereka kira es kaliya? Aku penyuka blow job, itu lah yang selalu aku lakuin sama perempuan jalang. Belum ada yang pernah buat aku jatuh hati. Kecuali dia.

Aku salah satu CEO dari Arkan Grub. Karena Arkan grub punya beberapa perusahaan yang besar, dan aku ini salah satu CEOnya. Jangan kalian fikir aku udah tua ya, umur aku baru dua puluh satu tahun, dan aku juga punya kembaran, namanya Kea. Dia model Internasional, dan dia juga CEO di perusahaan Tabloit milik keluarga Arkan.

Oya lupa, aku juga punya kakak, dia super dingin, lebih dari aku. Di umurnya yang baru dua puluh lima tahun, dia udah jadi pemegang perusahan terbanyak keluarga Arkan. Tapi dia tinggal di London, dia balik ke Indonesia cuma buat ngurusin perpanjang Visa dan kalau lagi pengen manja-manjaan sama bunda dan ayah. Dia seperti duplikat bunda, karena dia sangat mengikuti jejak bunda. Dan hampir semua alat musik bisa dia mainkan. Dirla, itu kakakku dan Cinta ku.

➰➰➰

Dirla dan ayahnya baru saja selesai meeting dengan klien mereka. Mereka keluar bersama dari hotel terkenal di London. "Ayah mau langsung pulang atau kita mau pergi dulu?" tanya Dirla yang menggelayut manja di lengan Ken ayahnya, dia memang selalu manja di dekat kedua orang tuanya, berbeda ketika dengan orang lain.

Perempuan yang tidak pernah menunjukkan ekspresinya kesembarang orang, datar. Dirla selalu menunjukkan wajah datarnya. Dingin dan sedikit jutek sama orang yang baru dia kenal, bahkan terkadang dia juga jutek dengan karyawannya.

Mereka memasuki mobil bersama. "Gimana kalo kita makan siang di restaurant? Ayah mau ngomong sesuatu sama kamu" raut wajah Dirla berubah menjadi sedikit panik, karena enggak biasanya Ken berbicara dengan raut wajah serius.

"Ayah atau bunda gak sakit kan? Atau twins buat ulah?" tanya Dirla. Ken tersenyum melihat wajah putrinya yang panik ini. "Us to a regular restaurant, kita bicara setelah makan siang" mobil yang di taiki Ken dan Dirlapun meluncur ke restauran yang biasa mereka datangi.

Sesampai di restaurant, mereka memilih bangku yang dekat dengan kaca, agar mereka puas memandangi kota London dari ketinggian yang cukup tinggi. Mereka makan bersama dengan keadaan hening, Dirla tidak banyak bicara, karena dia takut kalau ayahnya akan membicarakan hal aneh.