Nesya baru saja selesai melakukan operasi dan dia juga mendapat kabar kalau papahnya sudah sampai di rumah sakit, jadi setelah operasi dia bergegas ke ruangan Dirla dengan masih memakai seragam operasi.
Dia membuka pintu kasar dan langsung berhambur ke pelukan Arga. "Papah, Nesya kangen banget sama papah" Nesya memeluk erat Arga.
"Kamu pasti abis operasi ya? Ganti baju dulu sayang, baru ketemu papah" ujar Arga sambil mengelus lembut kepala anaknya. Mana ada sih orang tua yang tidak menyayangi anaknya, Arga sangat sayang sama Nesya, tapi dia juga sayang sama Dirla.
Nesya mengerucutkan bibirnya dan melepaskan pelukan dengan Arga. "Tapi aku kangen papah. Mamah gak ikut kesini?" tanya Nesya, karna dia tidak melihat keberadaan mamahnya.
"Heyyy,,,, mamah kamu itu lagi ngurusin butik" celetuk Ken yang masih memeluk Dirla. Terdengar suara ketukan pintu dan menampilkan sosok pria tampan yang masuk.
"Davian?" panggil Ken saat melihat pria itu datang sambil membawa bunga. "Hay, Mr.Arkan. Anda sudah datang ternyata. Ini bunga buat kamu Dirla" setelah menyapa Ken, Davian pun memberikan bunga itu ke Dirla.
"Dia ini suka sama Dirla" celetuk Nesya dalam bahasa Indonesia. Davian yang tidak mengerti bahasanya hanya terdiam sambil mengamati wajah Dirla. "Lie, Sebaiknya anda keluar dari ruangan saya Mr.Davian" ujar Dirla dengan wajah juteknya dan kesal dengan ucapan Nesya.
"What Nesya talking about until you expel me outta here?" Davian tidak terima dengan pengusiran Dirla di depan keluarganya.
"Sepertinya anda harus belajar Bahasa Indonesia, agar tau apa yang di bicarakan Nesya" jawab Dirla dengan ketus, Rico yang mendengar ucapan Dirla hanya membulatkan matanya.
"Aku yang jagain kamu di sini, aku yang ada di samping kamu saat kamu panik ketakutan semalem, seharusnya kamu berterima kasih. Mrs. Dirla Akifa Arkan, bukan malah ngusir saya. Saya permisi Mr.Arkan" dengan kesal Davian keluar dari ruangan Dirla, Nesya yang tidak enak karna membuat mereka bertengkar, akhirnya mengikuti Davian dan ingin menjelaskan kesalah fahaman ini.
Ken sangat kesal dan marah dengan sikap Dirla, dia memang menyayangi Dirla, tapi dia tidak suka sikapnya ini, sikapnya yang sangat mirip dengan Ken. Dengan kesal Ken meninju kaca yang tertempel di dinding. "Ayah gak pernah ngajarin kamu bersikap gak sopan kaya gitu Dirla!".
Keadaan di ruangan itu menjadi tegang, semua terkejut dengan apa yang di lakukan Ken. "Tangan ayah?" tanya Dirla saat melihat tangan Ken mengeluarkan banyak darah akibat meninju kaca.
"Kemana sikap sopan kamu Dirla? Dia yang ngebantuin kamu, tapi kamu malah ngusir dia? Apa salahnya kalo dia suka sama kamu Dirla? Dia juga manusia yang berhak menyukai siapapun!" bentak Ken di depan Dirla. Rahang yang mengeras dan wajah yang memerah. Dia sudah membuat Ken kecewa.
"JAWAB DIRLA, APA SALAHNYA DIA SUKA SAMA KAMU?" lagi-lagi Ken membentak Dirla, Dirla menyeka air matanya dan menatap Ken lurus.
"Salah yah, salah dia suka sama aku. Suka sama pembunuh kaya aku, ayah lupa siapa aku?" Dirla sudah tidak bisa lagi menahan tangis, dia menangis sejadi-jadinya di hadapan keluarganya.
Ken menampar pipi Dirla, Ken tidak suka mendengar Dirla membahas masalalunya. "Ken lo gila!!" Arga mendorong tubuh Ken menjauh dari Dirla. "Jangan sekali-kali kamu ngebahas itu, ayah gak akan segan-segan buat nampar kamu lagi Dirla". Natha yang menyaksikan itu hanya diam dan menangis. Kejadian saat dia melihat Ken bertengkar dengan ayahnya melintas, Natha tidak mau Ken menjadi kasar seperti ini.
Rico meninju Ken untuk menyadarkannya. "DIA ANAK LO BODOH!!". Dirla semakin menangis melihat ayahnya di pukul oleh Rico. Masalah sekecil tadi bisa membuat keluarganya bertengkar seperti ini.
![](https://img.wattpad.com/cover/114887241-288-k744509.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Forbidden Love
Romance{COMPLETED} WARNING. Follow dulu ya, biar bacanya enak dan ga ada hambatan. #1 WcaIndonesia. - 20/4/19 Rasa cinta ini membuat seorang Keynanta bingung, seharusnya cinta ini gak boleh terjadi. Dia mencintai saudara perempuannya sendiri. Dia gila? Y...