FL.2

3.3K 79 5
                                    

Key dan teman-temannya sedang berada di clubbing milik Renhard. Clubbing yang sangat terkenal di Jakarta, karena enggak sembarang orang yang bisa masuk ke dalam.
Sebagian dari mereka itu pengusaha dan artis.

"Udah ya Deo, kalo lo ampe mabok, gua gak mau ngurusin lo" Key sangat kesal melihat Deo yang terus-terusan minum.

"Gue kurang apa sih Key? Gue kaya, duit banyak, dia mau minta apa juga gua kasih. Muka? Gue ganteng bro, tapi kenapa di nolak gue?" racau Deo dalam mabuknya sambil meminum lagi wine yang ada di hadapannya.

"Temen lo ini udah gila karna cinta. Ehh Deo, cewek banyak kali. Dia tuh gak suka sama lo, karena lo pecinta one night stand, lo selalu nebar benih lo ke sembarang perempuan" omel Niko sambil menjambak rambut Deo.

Niko ini anak dari Aldo yang baru berusia belasan tahun. Di usianya yang baru belas tahun, dia sudah bebas keluar masuk clubbing mana pun, karena Niko adalah sahabat dari Key.

Dengan kesadaran yang tidak stabil, Deo menarik kerah Niko. "Ehh bocah ingusan, tau apa lo tentang one night stand?  Lo aja belum pernah nyobain kan? Lo gak tau gimana nikmatnya junior lo masuk delam goa wanita? Alahh sama lo kaya Key, pengecut, lo berdua gak ada yang berani buat ngelakuin one night stand, kalian lebih milih blow job buat muasin nafsu bejat kalian".

Niko yang masih labil inipun sangat marah mendengar ucapan Deo. Dengan amarah yang memuncak, Niko pun menghajar Deo, dia meninjunya sampai Deo terjatuh lemas di lantai, bahkan Key tidak melerai keduanya. Key hanya memandangi mereka seperti dia sedang memandangi dua anak kecil yang sedang bertengkar. Sampai dua bodyguard datang dan memisahkan mereka.

"Denger ya, gue gak sebrengsek dan sebajingan lo. Dasar tua gak tau diri, lama-lama gua tebas junior lo!!". Niko masih terlihat sangat marah.

"Kalo kalian masih mau ribut, gue pulang ya. Dan lo Deo, gue bakalan ngasih vidio kalian berantem ke bunda gue, dan gue pastiin, om Rico bakalan tau tingkah anaknya yang berantem di clubbing". Ternyata dari tadi Key memvidiokan pertengkaran mereka. Setelah memasukkan ponselnya ke dalam jas, Key pun meninggalkan Deo dan Niko di dalam clubbing.

Saat Key ingin keluar dari clubbing, tiba-tiba saja ada seorang wanita yang datang lalu memeluk Key. "Ayolah Key, puasin aku malem ini aja, aku lagi butuh kamu" rayu perempuan itu sambil meraba badan Key.

Key sama sekali tidak merespon wanita itu. Karena tidak ada respon, wanita itupun berjalan untuk menghadap ke Key. Wanita itu mulai mengalungkan tangannya di leher Key dan menciumi Key. Key tidak membalas ciuman wanita itu, malah Key mendorong wanita itu jauh dari tubuhnya.

"Jangan sentuh gue jalang, lo itu sangat menjijikan" itu ucapan yang Key kasih sebelum dia berjalan menjauh menggunakan mobilnya.

                             ➰➰➰

Dirla terlihat sangat sibuk dengan beberapa tumpukan berkas dihadapannya. Semua itu berkas dari klien yang ingin minta kerja sama dengan perusahaan Arkan grub
.
Kea dengan senangnya masuk kedalam kantor Dirla sambil menarik koper yang berada di tangannya, tapi langkah kakinya terhenti karna ada seorang security yang menghalangi jalannya, dan Keapun memandangi security itu dengan bingung.

"Maaf anda tidak boleh masuk, apa anda sudah buat janji?" tanya security yang menghalanginya.

Kea melihan name tag yang ada di atas kantong bajunya. "Dengar ya tuan Hansel. Saya ini Kea, artis Internasional, apa anda gak punya televisi atau apapun yang berhubungan dengan internet? Apa anda gak tau saya?" tanya Kea dengan wajah emosinya.

"Saya tidak kenal anda, artis? Sepertinya saya tidak pernah melihat wajah anda di televisi, jangan mengarang dan silahkan keluar" security itupun menarik koper Kea untuk segera meninggalkan loby.

Forbidden Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang