"Apa? Om mau donorin sumsum tulang belakang om Ken ke Davian? Om pasti tau gimana marahnya kak Dirla kalau dia sampai tau?" Nesya sangat terkejut saat Ken tiba-tiba datang ke ruangannya dan ingin mendonorkan sumsum tulang belakangnya ke Davian. "Om ga bisa ngeliat kakak kamu sedih karna kanker Davian semakin parah. Kamu sendiri tau gimana Dirla sangat pandai menyembunyikan kesedihannya dengan senyuman kan?".
Nesya menundukkan kepalanya, dia takut akan apa yang akan terjadi. Dia takut kalau Dirla mengetahui siapa pendonor untuk Davian. "Om mohon sama kamu Nesya, cuma ini jalan satu-satunya". Nesya menatap wajah Ken yang terlihat sangat memohon. "Oke, kalau sumsum tulang belakang om cocok sama Davin, kita akan melakukan oprasi, mari ikut saya om". Nesya berjalan terlebih dulu kesuatu ruangan,di ikuti Ken yang juga masuk ke dalam sana.
➰➰➰
Setelah menonton bioskop, mereka berjalan ketempat pizza yang memang cukup jauh dari tempat bioskop. Mereka berjalan di mall sampai sesekali mampir ke beberapa toko asesoris atau yang lainnya. "Kea, kak Hezal. Selesai makan anterin aku ke rumah sakit ya. Nanti ketemuan disana sama Davian". Rahezal yang sedang mengandeng tangan Kea, menghampiri Dirla dan mengusap kepalanya. "Oke Tuan Putri".
"Papah, mau ice cream. Papah mau itu" rengek Lula saat melihat kedai ice cream yang tak jauh darinya. "Anak lu ye Do, kalo ada ice cream paling ga bisa nahan, sama kaya emaknya" celetuk Rico saat melihat Lula yang manja sambil menarik ujung kemeja Aldo. "Yaudah sana beli, aku yang bayar".
"Makasih ya kak Rahezal. Ayo kak kita beli ice cream" saat Lula hendak menghampiri Dirla yang berada jauh di depannya, dia melihat seorang pria menyembunyikan pisau di kantong jaketnya. Dengan cepat Lula berlari menghampiri Dirla dan menjadi tameng untuknya. Saat pria itu ingin menggores lengan Dirla, Lula menghalanginya jadilah Lula yang terkena goresan itu. "Awhhh,,,".
Pria itu langsung berlari saat dia tidak mengenai target dan saat pria itu lari, ada beberapa orang yang mengejarnya. "Lula,, kamu menyelamatkan aku?" tanya Dirla dengan air mata yang berlinang. Aldo langsung mengikat luka Lula dengan sapu tangannya. "Kita ke rumah sakit sekarang" Aldo menuntun anaknya untuk berjalan.
➰➰➰
Setelah mengecet seluruh kamar dan memasukkan beberala furnitur dan menatanya dengan sangat baik. Davian dan Sean beristirahat di ruang makan, mereka terlihat sangat lelah. Ini kali pertamanya Davian mengerjakan tugas seperti itu. Saat tedengar nada derin ponselnya, Sean langsung mengangkat panggilan telfonnya. "Ada apa? Oke, bawa mereka masuk sekarang". Sean mematikan sambungannya dan melihat kearah Davian yang baru saja selesai meminum obatnya.
"Ada yang berusaha menyelakai Dirla, tapi Lula dengan sigap menjadi tameng untuk Dirla. Jadi dia tidak terluka dan Lula yang menggatikan lukanya, karna pisau yang dia bawa menggores lengan Lula. Pelakunya ada di depan" dengan kesal Davian berjalan menghampiri orang itu dan langsung menghajarnya.
Di tarik kerah pria itu oleh Davian. "Siapa yang nyuruh? Siapa yang nyuruh kamu!!" pria itu tidak menjawab pertanyaan Davian, dia hanya menunduk sambil berdiam diri. Karna kesal, Davian mengeluarkan pistol dari sakunya dan mnegarahkan ke Pria itu. "Cepat kasih tau siapa yang nyuruh kamu?" tanya Davian dengan geram. Sedangkan Sean hanya diam melihat tingkah Davian yang berbeda.
Pria itu menengadahkan kepalanya untuk melihat kearah Davian dengan senyum sinisnya "Saya hanya menjalankan tugas dan saya juga sudah berjanji tidak memberi tahu siapapun orang yang menyuruh saya". Davian semakin geram dengan ucapan dan tingkahnya. Dengan amarah Davian menembak pria itu tepat di lengannya. "Daviann,,," teriak Sean, dia tidak menyangka kalau Davian akan menembak pria itu di rumahnya.
"Bawa pria ini ke rumah sakit, aku akan menyusul Dirla" Davin berlari keluar rumahnya dan langsung mengendarai mobil yang sudah terparkir di depan rumahnya. Dia melintasi jalanan London dengan kecepatan diatas rata-rata, dia tidak perduli akan di berhentikan polisi atau akan mendapat surat tilang, yang terpenting baginya saat ini hanya Dirla.
KAMU SEDANG MEMBACA
Forbidden Love
Romance{COMPLETED} WARNING. Follow dulu ya, biar bacanya enak dan ga ada hambatan. #1 WcaIndonesia. - 20/4/19 Rasa cinta ini membuat seorang Keynanta bingung, seharusnya cinta ini gak boleh terjadi. Dia mencintai saudara perempuannya sendiri. Dia gila? Y...