FL.37

413 12 11
                                    

Davian menghampiri Dirla yang sedang membantu bundanya di dapur, di peluk tubuh Dirla dari belakang tanpa merasa malu dengan orang sekitar. "Rasa lelah aku hilang saat ngeliat kamu sayang" Dirla membalikkan badannya dan merapihkan rambut Davian yang terlihat berantakan, ya,, terlihat dia sangat lelah. "Mandi gih, aku akan nyiapkan makan malam" Davian melepaskan pelukannya dan mengecup kening Dirla sebelum pergi ke kamar.

"Kamu mencintainya sayang" ujar Natha yang dari awal melihat mereka berdua. "Entah bunda, aku hanya mencoba membuka hati aku buat dia" Tidak lupa Dirla membuatkan jus jeruk kesukaan Davian, memang beberapa munggu ini Dirla mencoba mencari tau apa yang Davian suka dan tidak. "Anak ayah Ken pulang,,,," teriak Key dan Kea berbarengan, sedangkan Sean yang berada di belakang mereka hanya menggelengkan kepalanya.

"Langsung mandi abis itu turun lagi ya, kita makan malem" ujar Natha saat kedua anaknya menghampiri dirinya. "Oke bunda,," di kecup pipi Natha dan Dirla secara bergantian oleh twins, setelah itu mereka langsung berjalan kearah kamar. "Sean, kamu juga mandi gih. Kita makan malam bersama" Awalnya Sean ingin langsung pergi, tapi Dirla memanggilnya, ada perasaan senang saat dirinya di perhatikan juga oleh Dirla. "Baik Mrs.Axton".

"Mr.Arkan pulang,,, " teriak Ken yang langsung memeluk Natha. Tapi Natha langsung mendorong tubuh Ken menjauh. "Bauu,,,, sono gih mandi" usir Natha sambil menutup hidungnya. "Kamu mah, suaminya pulang malah di omelin. Kecup kek, atau apa gitu" kesal Ken. Dirla menghampiri Ken dan mengecup pipinya. "Tuhh,,,, kaya anak kamu gini loh, kecup pipi ayahnya. Ayah mandi dulu ya baby ice" Ken mengecup kening Dirla dan Natha bergantian.

Butuh waktu cukup lama untuk mereka semua kumpul di meja makan, termasuk Deo dan Niko. Mereka memulai makan malam dengan sedikit bercanda sambil menceritakan keseharian mereka selama beraktifitas. Terkadang mereka juga saling melemparkan argumen, tak jarang dari mereka yang kesal saat sedang di meja makan. Tapi itu hanya sesaat, karna mereka tau. Keluarganya tidak akan pernah menjelekkan satu sama lain.

Selesai makan malam, mereka semua berkumpul di ruang keluarga untuk sekedar bercanda, menonton televisi atau bermain game. Karna Davian memang memfasilitasi ruang keluarga dengan beberapa game. "Kak, kak Key bener-bener udah kaya model profesional banget deh. Mau liat ga pas dia pemotretan" ujar Kea dengan heboh sambil mengeluarkan laptop yang tadi dia bawa. Kea langsung menyambung laptopnya ke televisi, jadi semua bisa melihat dengan jelas hasil dari pemotretan.

"Waah,,, tatapannya ga beda jauh sama ayahnya" ujar Natha yang sangat serius memandangi wajah putra tunggalnya itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Waah,,, tatapannya ga beda jauh sama ayahnya" ujar Natha yang sangat serius memandangi wajah putra tunggalnya itu. Ya,, karna wajah dingin itu copyan dari Kendranata.

"Pasti penggemar Key bakalan teriak, mau dong jadi tasnya biar bisa di peluk" ledek Deo saat dia melihat gaya Key yang sedang memeluk tas ranselnya dan Kea mengganti slide berikutnya.

"Pasti penggemar Key bakalan teriak, mau dong jadi tasnya biar bisa di peluk" ledek Deo saat dia melihat gaya Key yang sedang memeluk tas ranselnya dan Kea mengganti slide berikutnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Forbidden Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang