~hay readers, jangan lupa pencet dulu bintangnya. Selamat membaca~
Keesokan paginya seluruh keluarga Ken Cs berkumpul di ruang makan untuk sarapan bersama sebelum aktifitas. "Gimana perusahaan Key?" tanya Ken yang memecahkan suasana. "Aman kok yah". Natha menaruh sendok dengan kasar di atas meja. Dia tidak suka setiap pagi selalu membicarakan pekerjaan dan perusahaan di meja makan. "Kamu kenapa Nathania?" tanya Renhard yang berada tak jauh dari Natha.
"Apa yang ada di fikiran kalian hanya perusahaan? Anak aku belum ada kabarnya selama di Jepang, apa kalian tidak khawatir?" Ken memegang pundak Natha untuk menenangkannya tapi di tepis oleh Natha. "Kak Dirla udah besar, ga perlu bunda khawatir sama dia" ucapan Kea berhasil membuat yang lain terkejut, lantaran Kea tidak pernah bersikap seperti itu kepada kakaknya, dia sangat menyayangi Dirla.
"Ga usah khawatir? Dia sedang hamil, Kea. Seharusnya kamu tau itu" jawab Natha dengan sedikit menahan emosi. Kea berdiri dari duduknya dan menghadap ke arah Natha, bundanya. "Trus kalo dia lagi hamil kenapa? Heran ya, kenapa kalian sangat khawatir sama kak Dirla? Padahal dia bukan keluarga kita".
"KEA,," bentak Key. "Apa apaan kamu bicara seperti itu? Dia kakak kamu Kea! Dia selalu buat kamu bahagia" Kea tersenyun sinis menanggapi ucapan Key dan tertawa dengan sangat keras. "Tapi dia ngerebut semua perhatian kalian dan Rahezal. Kalian tau, bahkan dia, tunangan aku sendiri lebih mentingin perasaan kak Dirla dari pada aku" Kea menunjuk Rahezal yang berada di sampingnya dengan air mata yang berlinang.
"Dia adik aku, kamu yang paling tau kalau aku setengah mati nyari keberadaan Dirla" Ken sudah tidak bisa menahan marahnya lagi, dia menghampiri Kea yang menarik tangan Kea untuk masuk kedalam ruang kerja Davian. "Ayah Minta maaf kalau ayah tidak adil dalam kasih sayang. Tapi demi Tuhan Kea, ayah sakit hati mendengar ucapan kamu. Kamu pernah bilang, kalau kamu ga akan iri sama kakak kamu, tapi nyatanya apa sekarang?".
Ken masih bicara dengan nada yang biasa saja tapi terkesan dingin, sedangkan Kea hanya menangis mendengar ucapan Ken ayahnya. "Dia kakak kamu Kea. Kamu, Key dan Dirla itu anak ayah. Kita baru saja selesai dalam masalah Key, ayah mohon jangan memulai permasalahan baru Kea. Kakak kamu udah terlalu banyak melewati cobaan yang menyakitkan dalam hidupnya".
Ken yang tidak tega melihat Kea menangispun memeluk tubuh Kea. "Jangan menangis sayang. Rahezal, dia itu kakak dari Dirla. Jadi kamu harus wajar kalau dia sangat perduli dengan adiknya yang sudah lama dia cari. Kalian mempunyai tempat masih-masih di hati Rahezal, apa kamu pernah berfikir, betapa beruntungnya kamu hadir di dalam keluarga Arkan? Tanpa merasakan pahitnya hidup di umur kamu yang sangat belia?. Kakak kamu selalu mengalah, dulu dia tidak mau di beri hadih kalau kamu tidak di belikan juga. Dia tidak ingin di kasih uang kalau kamu tidak di kasih juga. Dia sangat menyayangi kamu Kea, bahkan dia hanya diam saat kamu memarahinya tempo hari di rumah sakit".
"Ayah ga akan memarahi kamu atau apapun yang buat kamu sakit hati. Ayah sayang banget sama kalian semua, kalian semua sama di mata ayah. Jangan marah sama Rahezal, jangan buat hubungan kalian renggang karna masalah iri hati. Dirla yang buat kamu ketemu sama dia sayang" Ken melepaskan pelukannya dan menghapus air mata Kea yang membanjiri pipinya. "Kecantikan kamu berkurang kalo kamu nangis, sayang".
"Ayah,," panggilnya dengan suara serak khas orang selesai menangis. "Kamu mau kembali ke ruang makan atau ke kamar? Rahezal pasti khawatir loh sama kamu, apa lagi bunda kamu yang hatinya sensitif banget. Oiya, sarapan kamu kan belum habis, kalo gitu kita kembali ke ruang makan" Ken menggenggam tangan putrinya, mebgecup singkat dan berjalan bersama keruang makan.
Keadaan sangat hening saat mereka sampai di ruang makan. Mereka makan dalam diam. "Ken, hari ini gue, Aileen sama Lula mau balik ke Indonesia, kita ga bisa ngambil cuti lama" ujar Aldo yang memecahkan keheningan. "Gue juga, Dera harus balik ke rumah sakit" lanjut Rico.
KAMU SEDANG MEMBACA
Forbidden Love
Romance{COMPLETED} WARNING. Follow dulu ya, biar bacanya enak dan ga ada hambatan. #1 WcaIndonesia. - 20/4/19 Rasa cinta ini membuat seorang Keynanta bingung, seharusnya cinta ini gak boleh terjadi. Dia mencintai saudara perempuannya sendiri. Dia gila? Y...