FL.63

199 12 23
                                    

Davian dan Sean sedang mengurus semua berita  tentang Dirla dan ada juga gosip kalau Dirla berselingkuh dari Davian. Dia sudah menyuruh beberapa orang untuk menghapus beritanya, tapi karna berita itu terlalu luas dan agak sulit baginya. "Adakan konferensi pers, itu jalan satu-satunya agar isu itu tidak menyebar luas" ujar salah satu pengacara Davian yang ikut menangani masalah. "Anda dan Mrs.Axton bicara langsung di depan publik untuk membuktikan kalau kalian baik-baik saja".

"Tidak perlu, hapus semua berita mengenai kepulangan Dirla ke London, ancam siapapun yang tidak ingin menghapus berita itu. Dalam waktu 24 jam semua berita itu harus hilang dari semua media masa, atau anda yang akan menghilang dari dunia ini" ancam Davian sebelum dia pergi meninggalkan ruang meetingnya. Dia tau, pasti berita itu membuat Dirla tak nyaman apa lagi isu bahwa dia berselingkuh dengan Barend.

"Tanya Kea, apa Dirla baik-baik saja? dan terus awasi mereka" Sean yang berjalan di belakang terus mengikuti langkah Davian sampai dia memasuki sebuah mobil. "Istirahatlah Dav, biar aku yang nyetir. Beberapa minggu ini kamu gila kerja, tidur dan aku akan bangunin kamu kalau sudah sampai" ujar Sean yang mengambil ruang pengemudi, sedangkan Davian duduk di sebelahnya sambil memijat keningnya yang terasa sangat pening.

"Kamu beruntung Sean bisa bertemu Darrel, aku hanya bisa mendengar suaranya" racau Davian dengan mata terpejam. "Tunggu daddy sayang, daddy akan menjemput kalian. daddy sangat rindu kalian" matanya sudah benar-benar terpejam, wajahnya terlihat sangat lelah. "Bersabarlah Dav, mereka akan kembali ke kamu".

                                   ➰➰➰

Aldo, Ken, Barend dan Key sedang berbincang di taman depan mansion Ken sambil menikmati teh buatan Dirla. Mereka mulai membicarakan keadaan Dirla selama di Swiss dan apa saja dia kerjakan disana. Semua tentang Dirla dan Darrel, bahkan Barend memberi tahu akun Nistagram milik cafe Dirla, ada banyak foto cake disana dan ada juga beberapa foto yang di tag ke nistagram milik Barend.

"Baba,,," teriakan anak kecil menggema membuat mereka melihat kearah suara, terlihat Darrel berlari menghampiri Barend dan langsung duduk di pangkuan Barend. "Loh, kok kesini? momynya kemana?" tanya Aldo, dia menatap Darrel yang baru bangun tidur sambil memeluk Barend. "Dia emang gitu uncle, mana pernah dia bangun tidur trus nyari momynya, yang dia cari itu babanya dasar anak baba" ujar Dirla yang ternyata menghampiri Darrel saat dia melihat Darrel berlari keluar kamar.

"Mau cerita sama baba, grandpa dan uncle Key tentang apa yang kamu mimpikan?" Darrel mengangguk mengiyakan pertanyaan Barend. "Darrel mimpi makan cakenya momy yang banyak banget,,,, terus ice crem yang banyakk" Dirla mengacak rambut Darrel gemas. "Itu bukan mimpi kamu, emang dasar kamu aja mau makan semuanya". dan Darrel tertawa karna ucaoannya ketahuan oleh Dirla kalau dia berbohong. "No, tidak boleh seperti itu ya. sekarang Darrel ikut momy untuk mandi".

"Iya baba, momy cameon" Darrel merentangkan tangannya dan minta di gendong oleh Dirla. "Duh anak momy manja banget, ayah, uncle, aku mandiin Darrel dulu ya" setelah pamit dia pergi masuk kedalam, di ikuti Key yang juga ingin didekat Dirla. "Semua berita tentang kedatangan Dirla sudah menghilang".

"Iya Do, Davian sudah menyelesaikan semuanya. Dia ga mau Dirla cepat pergi dari London karna berita itu" Jawab Ken, Davian sempat melapor kepadanya untuk tidak khawatir masalah berita tentang Dirla karna dia sedang menanganinya. "Apa Darrel sedekat itu ke Davian?" Barend menggelengkan kepalanya untuk menjawab pertanyaan Aldo. "Mereka dekat, tapi Darrel belum bisa sepenuhnya ke Davian dan aku juga ga bisa menjauh dari anak itu".

Aldo menghela nafas kasar sambil menatap langit biru di London "Kenapa kalian punya nasip yang sama, sama-sama tidak bisa memiliki. Dirga sangat baik seperti kamu, dia mengorbankan apapun untuk orang yang dia sayang. Saya berharap kamu akan menemukan wanita yang sangat mencintai kamu" Barend hanya tersenyum mendengar perkataan Aldo, dia selalu ditatap nanar oleh Aldo, seakan dia mengasihani Barend dan ada juga tatapan rindu disana.

Forbidden Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang