Davian dan Nesya sedang berbicara sangat serius di ruangannya. Bahkan pandangan keduanya sangat tajam, tidak ada senyum di keduanya. Entah apa yang mereka bicarakan.
Saat Davian keluar dari ruangannya. Dia melihat Ken yang sedang menggendong Dirla dan Natha mengikutinya. Pandangan itu membuat Davian heran dan bertanya-tanya, apa yang terjadi dengan mereka?.
Davian mengeluarkan handphonenya dan menelfon seseorang. "Cari tau pria yang bernama Keynan, dia orang yang sedang dekat dengan Dirla. Saya butuh informasinya. Secepatnya". Perintah Davian kepada seseorang yang dia telfon.
Diam-diam Davian mengikuti mobil Ken yang melaju cepat. Dia penasaran dengan apa yang dia lihat. Fikirannya tak bisa tenang, sebelum dia tau apa yang terjadi. Karna dia melihat wajah Dirla yang sangat sedih.
➰➰➰
Mereka berhenti di hotel milik keluarga Arkan. Davian yang melihat mereka memasuki Hotel, diam-diam menyamar dan ikut masuk ke dalam Hotel. Bahkan saat Ken, Natha dan Dirla masuk ke dalam lift, Davian juga ikut masuk dengan penyamarannya.
"Everything will be alright" Ujar Ken sambil mencium kening Dirla. Pintu lift terbuka di lantai dua puluh enam dan Ken sekeluarga keluar. Meninggalkan Davian yang bertanya-tanya.
Sesampai di kamar hotel, Ken menidurkan Dirla di kasurnya. Dia memandangi wajah Dirla sehabis menangis ini. Ken mengusap kepala Dirla, sedangkan Natha memegangi tangan Dirla. "Ken, aku gak mau tau ya. Kalau mereka sampai nyakitin Dirla, kamu harus ngehancurin perusahaan mereka. Aku gak terima, kalo anak aku di sakitin kaya gini".
Ken hanya mengangguk dan mengusap kepala Natha. Dia tau, dari awal mereka ngasuh Dirla, Natha lah orang pertama yang paling takut, kalau dia bertemu tantenya Dirla. Dan ketakutan Natha kini terjadi. Mereka bertemu orang yang sudah menaruh Dirla di panti asuhan.
"Ayah, bunda. Aku gak mau ketemu mereka lagi. Jauhin aku dari mereka bunda. Ayah aku gak mau ketemu mereka" Racau Dirla di dalam pelukan Natha. Ken dan Natha sangat takut kalau Dirla akan depresi karna semua tuduhan tante dan omnya.
Ken sangat sedih melihat kondisi anaknya ini. Anak yang paling dia sayang, bahkan Ken berani ngelakuin apapun untuk Dirla. Dia permata hati Ken. "Ayah gak akan biarin kamu ketemu dia. Ayah akan jagain kamu dan ngelindungin kamu. Kamu inget janji ayah? Kalau ayah akan selalu berada di dekat kamu sampai Tuhan ngambil nyawa ayah".
Dirla hanya mengangguk mendengar ucapan ayahnya. Dia masih di dalam pelukan Natha. "Kenapa sih kamu gak mau pacaran atau nikah?" tanya Natha yang mengalihkan pembicaraan, agar Dirla tidak larut dalam kesedihannya.
Dirla menyeka air matanya dan memposisilan duduknya agar sejajar dengan Ken dan Natha. "Pacaran aja Dirla gak mau, apalagi nikah. Selama ada ayah dan bunda. Aku gak butuh seorang pria di hidup aku. Karna kalau aku ada masalah. Ayah dan Key yang akan ngelindungin aku. Dan kalau aku sedih, ada bunda dan Kea yang akan dengerin semua curhatan hati aku".
Ken mengacak rambut Dirla, dia gemas mendengar jawabannya itu. Raila yang umurnya di bawah Dirla saja mau menikah, Dirla malah tidak mau menikah. "Dirla Akifa Arkan. Anaknya Kendranata Sakha Arkan dan anaknya Nathania Akifa Dzikra. Kalau kamu enggak nikah, gimana ayah sama bunda mau gendong cucu?" ujar Ken dengan geram. Karna hampir semua koleganya sudah memiliki cucu, dan Ken juga ingin seperti mereka.
"Pucy kan punya anak dan anaknya punya anak, dan itu cucu ayah, karna cucunya Pucy, cucunya ayah juga". Detik itu juga Natha langsung tertawa keras, karna Pucy itu anjing.
"Ya masa cucunya ayah anjing sih. Ini lagi, kok kamu malah ketawa sih Nath?" omel Ken, karna dia tidak terima di tertawakan oleh istrinya sendiri. Tapi Ken tersenyum melihat tawa di bibir Dirla. Tandanya, bebannya sudah sedikit berkurang.

KAMU SEDANG MEMBACA
Forbidden Love
Romantizm{COMPLETED} WARNING. Follow dulu ya, biar bacanya enak dan ga ada hambatan. #1 WcaIndonesia. - 20/4/19 Rasa cinta ini membuat seorang Keynanta bingung, seharusnya cinta ini gak boleh terjadi. Dia mencintai saudara perempuannya sendiri. Dia gila? Y...