Part 11

6K 494 38
                                    

Suara kilat yang bersautan dengan hujan yang begitu lebat membuat Kinal enggan menyudahi mimpinya, ia terus meringkuk masuk lebih dalam ke alam mimpi.

Musim di indonesia sedang berada dalam fase peralihan musim dari musim hujan ke musim kemarau, tapi ntah kenapa akhir-akhir ini hujan malah lebih sering turun dari perkiraan cuaca, angin yang begitu kencang mungkin membuat sebagian nelayan diluar sana enggan berlayar.

Sama seperti Kinal yang enggan bangun dari tidurnya, memang jika hujan seperti ini lebih enak tidur atau makan makanan yang hangat, menonton tv seharian didalam kamar.

Untungnya jadwal kelas Kinal memang berada dijam sore, jadi sebenarnya bebas saja Kinal masih terus terlelap.

Tapi sebagai anak gadis, seperti pepatah jaman dulu tak baik jika bangun siang, nanti rejekinya dipatok ayam, sebenarnya pepatah itu hanyalah bualan semata itu hanya akal-akalan orang tua yang memang tak mau, jika anak gadisnya bangun siang dan tak membantu mereka menyiapkan semua hal yang di sibukan pada waktu pagi.

Tapi pepatah tak selamanya salah, karna memang sebagai umat muslim, bangun pagi sangat diwajibkan, ada satu ibadah yang dilaksanakan pada waktu sebelum matahari terbit.

Dan dalam kesehatan pun bangun pagi sangat mempunyai banyak manfaat, saat kita bangun pagi hari, kita akan mendapatkan udara yang segar dibandingkan dengan udara di siang hari. Udara segar sangat bermanfaat dalam pernafasan dibandingkan dengan udara yang telah bercampur dengan polusi kendaraan dan polusi pabrik.
Dengan menghirup udara pagi, kita bisa melancarkan peredaran darah. Udara bersih yang masuk ke dalam tubuh membuat aliran darah menjadi lancar karena manfaat oksigen yang masuk ke dalam tubuh adalah oksigen paling baik.

Jangan berfikir Kinal tidak melaksanakan kewajibannya pagi ini ya, sekitar jam empat pagi tadi Kinal bangun, ya namun begitu, setelah melaksanakan kewajibannya sebagai muslim yang baik dia melanjutkan tidurnya lagi.

Tak salah sih, yasudah terserah Kinal saja.

Air yang bergenang di daun-daun mulai menetes secara perlahan, hujan telah berhenti menyisakan tetesan-tetesan kecil pada daun yang terlihat segar.

Suara ayam jantan pun mulai memberikan exiztensinya, memamerkan suara merdunya kepada si betina.

Suara mesin dari kendaran diluar sana pun sudah mulai terdengar, suara tukang bubur yang bersahutan dengan suara tukang sayur pun seakan berebut memenuhi dingding telinga Kinal.

"Hoaaaaammz"

Kinal menguap menggeliat dalam setengah sadarnya, sungguh tak mencerminkan sekali sebagai wanita yang anggun, yang selalu menganggap dirinya mirip dengan
Ratu Elsa dari kerajaan Arendelle.

Elsa adalah karakter fiksi yang tampil di film animasi ke-53 Walt Disney Animation Studios' Frozen.

Kinal melirik jam weker di nakas samping tempat tidurnya.

"Jam 9"

Bukannya bangun, dia malah menelungkupkan kembali kepalanya, menarik selimutnya melanjutkan tidur indahnya.




**




Gadis dengan paras bidadari itu terlihat menyatukan tangannya, menyimpannya didepan dadanya, ia mulai memejamkan matanya berdoa dan bersyukur kepada tuhannya karna masih diberi nikmat yang begitu indah sampai saat ini.

"Terimakasih, telah memberikan nikmat ini"

Ia terus memejamkan matanya didepan tuhannya, berdoa untuk kelancaran hidupnya.

KINAL [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang