Part 46

3.2K 397 56
                                    

Hujan turun lagi menyapa mesra tanah yang sudah basah, dingin menyelimuti mereka yang kini sedang menepi dipinggir jalan yang terlihat sepi.

Hujan mengguyur dengan derasnya membawa gejolak rasa yang hilang menguap ke langit. Satu lainnya terlihat menggosokkan kedua tangannya menghangatkan dirinya sendiri.

Gadis lainnya melirik menatap dengan rasa bersalah. "Sory ya gw gak bawa jas ujan, Yon"

Yona menoleh pada gadis dengan postur tubuh yang lebih tinggi dari dia. "Gapapa kok" Ucap nya dengan senyum yang begitu tipis.

Hujan seakan mengerti bulir-bulir air itu kini sedikit hilang tersisa rintik-rintik kecil yang menetes.

Kinal mengeringkan jok motor nya, sedangkan Yona berdiri disampingnya menyilangkan kedua tangannya, hangat kini dia rasakan,  saat kaos tipis nya sekarang terbalut jaket milik Kinal.

"Gini aja kok lama banget, keburu ujan lagi nunggu lo masang helm doang"

Yona diam terpaku saat kini wajah Kinal tepat di depan wajahnya, mengaitkan tali helm yang sedari tadi sangat susah dia kaitkan.

"Nah udah, yuk"

"Eum Makasih"


.


Sesuai janji Kinal beberpa jam yang lalu, mereka memang akan pergi ya hanya sekedar menonton sebuah film di bioskop, pada awalnya Yona ingin membatalkannya karna hujan, tapi Kinal tetap ingin pergi bersama Yona malam ini.

Namun karna mereka tak mau membawa jas hujan, rasanya mereka tak akan melanjutkan perjalanan untuk ke tujuan utama. Langit masih begitu gelap, mereka hanya khawatir kalau hujan akan turun lagi.


Yona meminta untuk pulang saja, sebenernya jika harus memakan mie instan dengan Kinal di kamar dengan drama Korea rasanya itu sudah cukup, bagi Yona, tanpa harus bersusah payah menuju mall untuk sekedar menonton film, karna rasanya sama saja.

Ya, membahagiakan.

"Yon, ada tukang bakso tuh, mau gak?"

"Boleh"

Kinal menghentikan motor nya tepat didepan tenda bertuliskan mie ayam bakso. Saat hujan memang makanan jenis ini paling banyak dicari.

"Yon, pake mie gak?" Ucap kinal yang kini berdiri disamping pejual bakso yang sedang menyiapkan pesanannya.

Yona menggeleng memanynkan bibirnya nya. Kinal mengangguk mengerti kemudian dia kembali berbicara pada penjual bakso yang masih terlihat muda.

"Ve, udah tidur? Jangan tidur malem-malem ya, see you sayang"

"Hih kemana aja? Baru bales nyebelin"

"Hehe maaf Ve, tadi kehujanan, sekarang lagi makan bakso bareng Yona, abis itu pulang"

"Hm Yaya, jangan pulang malem-malem, besok jangan sampe telat jemput aku"

"Siap, Verandaku"

"Yaudah aku tidur ya, jangan macem-macem"

"Heleh-_- tetep ya bu"

"Curiga itu harus apalagi kamu"

"Hahahaha tapi gak sama Yona juga kali"

"Yona juga cewek"

"Haha iyaiya, udah tidur sana"

"Yaudah bye, makannya dikunyah dulu, abis makan jan lupa minum gak pake lirik-lirik"

KINAL [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang