KINAL [END]

Part 1 (Perkenalan)

07.30

Kring.... kring
Suara dering dari sebuah jam weker berbentuk binatang amfibi berwarna hijau, terus berdering mengusik sang penghuni kamar dengan seenaknya.

Kring.. kring
Lagi suara jam itu terus berdering.

Terlihat seorang gadis menggeliat malas dibawa selimut berwarna hijaunya.

"Euhh sialan, berisik banget sih"
Gerutu sang gadis, masih dengan mata terpejam meraba nakas sampingnya mencari sumber suara yang mengganggu tidur nyenyaknya.

Dia sedikit melirik samar melihat jam yang sedari tadi berbunyi menganggu mimpi indahnya.

"What??? Jam setengah 8, mati gw"
Ucap gadis tadi menatap jamnya dan langsung membelalakan matanya, berlari menuju kamar mandi.

"Ah sial, telat gw"

Sekarang gadis itu sedang mondar mandir menanti ojek pesanannya yang tak kunjung datang.

"Ini abang ojek otw dari mana sih, lama banget"

Saat sedang menggerutu kesal, tukang ojeg yang sedari tadi dinanti pun datang.

Tanpa aba-aba gadis itu pun langsung duduk rapih dibalik punggung tukang ojeg yang memakai jaket khasnya berwarna hijau.

"Bang, ngebut ye"

Tukang ojeg itu hanya mengangguk menanggapi ucapan gadis itu.

Mungkin ini memang bukan hari keberuntungan bagi Kinal, dia baru saja menapakan kakinya disebuah universitas ternama dikota Jakarta.

"Ah ampas, telat kan gw"
Kinal mengumpat pada dirinya sendiri.

"Pak, bukain dong masa saya anak baru gak dapet dispensasi sih pak"
Kini Kinal terlihat sedang merayu satpam dengan kumis tebal yang menambah kesan garang.

"Suruh siapa telat"

"Yaelah pak, telat mah mana ada yang nyuruh, ayolah pak bukain"

"Saya bukain, push up 10 kali"

"Hah? 10 kali? Yang bener aja "
Ucap Kinal kesal.

"Kalau gak mau yaudah, saya gak maksa"

"Bener-bener dah gw tarik juga kumis lo ya" ucap Kinal dalam hati.

"5 lah pak masa 10 sih saya kan cewek"

"15 kalau begitu"

"Sialan nih kutil arab bener-bener minta gw cukur kumisnya tuh" umpat Kinal dalam hati.

Kinal menghela nafasnya melakukan push up seperti apa yang satpam itu perintahkan.

"Masuk"

Kinal hanya mendelik malas kearah satpam dengan kumis tebalnya yang terlihat eww~

*****

Oke kenalin namaku Devi Kinal Putri, umur 19 tahun, aku asli orang Bandung, tak ada yang spesial dari diri ini, aku hanya cewek biasa tapi aku tetap bangga dengan diriku sendiri.

Aku anak ke 2 dari 3 bersaudara, aku memang pengen banget kuliah dikota yang kata orang kota yang gak pernah tidur, kota yang apa ada aja.

Ya Jakarta, Jakarta memang Kota tujuan semua orang, termasuk aku ntah kenapa aku memang ingin sekali tinggal diJakarta, karna disini juga aku bisa belajar mandiri tanpa keluarga.

Hari ini, hari pertamaku masuk kuliah, mungkin ini memang hari sialku, aku telat dan dapet hukuman double. Harus kalian garis bawahin ya double.