Ara beserta 3 sahabat ajaibnya sedang bersenda gurau membahas hal dari yang tidak penting sampai benar-benar tidak penting untuk dibahas.
"Kemaren gue nonton bima-x guys" kata Ara
"Penting banget gitu Ra?" respon Fika
"Dengerin dulu. Waktu ada musuhnya dia berubah tuh guys"
"Namanya juga super hero pasti berubah lah" timpal Putri
"Tapi bukan berubah dari bima-x"
"Terus jadi apa?" heran Ica
"Jadi cuek" jawab Ara dengan muka polos
"Anjayyy dia ngebaper pagi-pagi hahahaha" seru Fika
"Bego dah, gue udah serius" kata Putri.
"Tadi pagi gue rada takut gitu buat mandi" Ica bersuara
"Emang kenapa? Takut ada hantu?" tanya Fika penasaran
"Engga, bukan itu"
"Terus kenapa?" tanya Ara ikut penasaran
"Gue takut dia masih marah sama gue, soalnya dia dingin gitu ke gue"
"Bhahahaha bego" kata Putri sambil menoyor kepala Ica.
"Kemaren gue ke kantor polisi" kata Fika
"Ngapain? Daftar jadi buronan?" celetuk Ara
"Sembarangan, bukan itu"
"Terus ngapain?"
"Main aja sih. Terus ada 2 polisi yang satu cowo dan yang satu cewe, gue ga nguping tapi kedengeran. Mereka ngomong serius banget"
"Terus terus?" Putri penasaran
"Kata polisi cewe gini 'pelaku memiliki pistol, ia menembaki warga yang melintas dan dia pria'. Kata polisi cowo 'kamu bukannya juga punya pistol?' kata polisi cewe 'iya saya punya' terus kata polisi cowo 'kenapa ga kamu tembak?' eh masa kata polisi cewe gini 'gengsi lah, masa cewe nembak duluan ke cowo' " jelas Fika
"Gue udah duga ga bakal bener hahaha" kata Putri
"Polisinya baper njirr hahaha" tambah Ara
"Maaf ganggu" kata seseorang
"Eh ada Riva" kata Putri
"Hai, aku cuma mau kasih ini buat Ara" kata Riva sambil memberikan kotak makan.
"Cieee sarapan dari gebetan hahaha" goda Ica
"Dalam rangka apa?" tanya Ara
"Itu dari ibu bukan dari aku kata ibu buat sarapan kamu, aku cuma ngasih doang. Udah gitu aja, permisi" kata Riva dan hendak berjalan ke arah tempat duduknya.
"Tapi aku udah sarapan" kata Ara
"Urusan kamu, yang jelas itu harus habis" kata Riva sambil berjalan
"Berarti nanti gue ga ke kantin ya, udah ada makanan" kata Ara pada 3 sahabatnya
"Tumben dia rada ketus gitu Ra, ada masalah lo sama dia?" tanya Ica
"Eh ngg, ga ko gue gapapa sama dia" jawab Ara
Gelagat berbohong Ara terbaca oleh 3 sahabatnya, mereka tahu kalau Ara sedang berusaha menutupi kebenaran yang terjadi antara dirinya dan Riva.
"Lo tau kan berapa lama kita berempat bareng?" tanya Putri dengan tatapan tajam.
"Ta..tau ko. Dari jaman masih suka ngompol kan?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Imbang Berbalas GXG [COMPLETE]
Teen FictionKetika menunggu menjadi hal menyakitkan namun usaha tak mengkhianati, menunggu pun menjadi hal menyenangkan pada akhirnya. Ketika itu pula, perasaanku Imbang Berbalas.