NOTE:
NO EDIT. JADI MAAF KALAU BANYAK TYPO ATAU SALAH.
TERIMA KASIH
-------------------
Beberapa tahun yang lalu.
Seorang gadis berseragam putih biru memasukki kelasnya dengan wajah yang sumringah dan langkah kaki yang penuh dengan semangat.
Kelasnya masih sangatlah sepi, baru ada satu orang yang datang dan kini sedang menelungkupkan wajahnya pada lipatan tangan.Gadis yang baru datang itu langsung duduk disamping orang tersebut. Diusapnya rambut orang tersebut hingga mengusik tidurnya. Sang empunya rambut mengangkat kepalanya dan menoleh pada orang yang telah mengusik tidur tambahannya.
"Kayla"
"Hai. Pagi Ara, udah sarapan?" tanya Kayla
Ara mengangguk sebagai jawaban. Pandangannya kini menelisik sekitar, kelasnya masih sangat sepi. Hanya ada dirinya dan Kayla saat ini.
Ara menopang kepalanya menggunakan satu tangannya menghadap Kayla, mengamati Kayla lekat tanpa kedip.
"Aku tau aku cantik" kata Kayla
Kayla menoleh pada Ara yang masih mengamatinya. Ara tersenyum kecil, tangannya terjulur mengusap rambut Kayla.
"Pacarku memang cantik" kata Ara pelan
"Ish apa sih" kata Kayla malu-malu
"Nanti temenin ke toko buku ya" pinta Ara
Kayla menganggukkan kepalanya sebagai jawaban. Ara mengubah posisi duduknya menjadi bersandar di kursi, Kayla pun menirunya. Kayla meletakkan kepalanya dibahu Ara dengan nyaman.
Kayla menautkan jemarinya pada jemari Ara, menggenggam tangan Ara dengan lembut. Kayla menyukai segala hal yang ada pada Ara, begitu pun sebaliknya.
"Aku sayang kamu" kata Kayla pelan namun masih terdengar oleh Ara.
"Aku juga" kata Ara sambil mengecup tangan Kayla
Satu per satu murid lainnya pun datang, begitu pun dengan 3 sahabat Ara. Namun itu tak membuat Kayla mengangkat kepalanya dari bahu Ara, hanya saja tautan tangan mereka sudah terlepas.
"Masih pagi udah nempel aja" celetuk Fika
"Biarin" jawab Kayla
*****
"Liat Ra, kalo aku pake ini gimana?" tanya Kayla sambil menunjukkan hotpants ditangannya.
Ara yang melihat itu tidak menjawab apapun melainkan langsung menghampiri Kayla dan merebut hotpants tersebut.
"Jelek" kata Ara
Ara sudah selesai dengan urusannya ke toko buku, hanya membeli beberapa komik dan buku pengetahuan. Setelahnya Kayla merengek meminta Ara menemaninya berkeliling mall terlebih dahulu.
"Udah ayo, ke tempat lain aja" ajak Ara
Ara menggandeng tangan Kayla, berjalan beriringan menuju satu toko ke toko lainnya. Kayla nampak antusias saat keduanya masuk ke dalam toko sepatu.
"Beli sepatu couple ya ya ya?" pinta Kayla
"Harus?" tanya Ara
"Yaudah kalo gamau"
Kayla melepaskan gandengan tangannya pada Ara dan berjalan sendiri.
"Ngambek mode on" gumam Ara
KAMU SEDANG MEMBACA
Imbang Berbalas GXG [COMPLETE]
Teen FictionKetika menunggu menjadi hal menyakitkan namun usaha tak mengkhianati, menunggu pun menjadi hal menyenangkan pada akhirnya. Ketika itu pula, perasaanku Imbang Berbalas.