25. Dia yang kembali

1.3K 74 0
                                    


apa yang terjadi dengan hatiku
ku masih di sini menunggu pagi
seakan letih tak menggangguku
ku masih terjaga menunggu pagi

entah kapan malam berhenti
teman aku masih menunggu pagi

malam begini, malam tetap begini
entah mengapa pagi enggan kembali
malam begini, malam tetap begini
entah mengapa pagi enggan kembali

lirik lagu noah seperti menggambarkan apa yang kurasakan saat ini. Hatiku masih tak jelas dan waktu sudah menunjukkan 1 dini hari. Mataku sulit kupejamkan. Ah mengapa ini mesti terjadi.

rasa dingin seperti angin bertiup dan dan rasa merinding, seperti hadirnya yang lain. Apakah aku merasa takut? ya aku manusia biasa. Ku pinta apapun yg ingin berkomunikasi datanglah dengan baik sehingga ku tak ketakutan.

"seperti kataku aku akan datang lagi": suara bisikan.
"apa maumu": kataku dalam hati.
" aku ingin kamu berikan diariku pada saudariku": kata bisikan itu.
"apa kamu sosok dikebun teh itu": tanyaku.
"betul itu aku":suara bisikan itu
"bagaimana aku tau dimana diarimu atau siapa saudarimu": kataku.
"kamu akan tau":suara bisikan itu.
"kenapa mesti aku, kenapa harus aku": tanyaku.
"karena kamu berbeda, kamu spesial": kata bisikan itu.

bisikan itu menghilang aku menjadi terpikir bisikan itu bagaimana menemukan diari dan saudarinya ah aku makin tidak mengerti. Hari menjelang subuh aku baru bisa tidur.

Untung hari ini aku kuliah siang. Aku terbangun pukul 10 siang. Aku mandi berangkat kekampus. Ketika turun dari bis kota aku menginjak sesuatu kulihat buku kecil kulirik kiri kanan tak ada orang didekatku. Kuambil buku itu lalu ku masukkan ketas. Aku kewarung nasi langganan para mahasiswa karena tadi belum sempat sarapan. Beres makan aku pergi kedepan kampus kucari tempat duduk yang nyaman lalu ku duduk.
Ku teringat buku kecil tadi. Ku buka tas mengambil buku itu. aku mulai buka buku itu. Ternyata buku itu buku diari ku baca hmmm namanya Rara kubaca nama pemilik diari itu. Kubuka halaman perhalaman tiba tiba kulihat foto ditengah diari itu Dan.......
Ternyata foto itu sama persis dengan sosok dikebon teh dan korban kecelakaan. Aku kaget melihat foto itu kucoba baca diarinya tapi segera kuhentikan .. aku merasa tak berhak mengetahuinya.... jika benar ini diari sosok itu bagaimana aku mengetahui siapa dan dimana saudarinya...

Gelap Tak Selamanya Kelam (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang