Pulang kuliah aku langsung ke kantor Distro. Begitu masuk kulihat Deni dan Indri dengan wajah yang serius.
"Ada apa koq kaya yang serius": kataku
"Amat dan lia akan menikah": kata Indri
"Kapan, baguslah mereka cepat menikah": kataku.
2 minggu lagi, tapi tidak bagus bagi bisnis kita": kata Deni
"Koq bisa gitu": kataku
"Amat narik investasinya buat biaya nikah, sedangkan uang sedang berputar dibarang belum kita akan buka toko": kata Deni
"Uang amat udah ditalangin Deni cuma asalnya uangnya buat modal, bisa bisa produksi terhambat": kata Indri.
"emangnya kurang berapa?" kataku.
"butuh 50 jutaan": kata Indri.
"kalo aku ikutan nambahin modal gapapa kan": kataku.
"boleh aja kan kita rintis usaha ini bersama ": kata Deni.
"no rek masih yg dulu kan Den, aku transfer ya": kataku
"iya ": kata Deni.Aku ambil hpku dan ku transfer uang ke rek Deni. Kupikir lumayan untungnya buat penghasilan tambahan.
"udah masuk ya": kataku.
"gue cek dulu": kata Deni.
"gaya aka emang transfer berapa?": kata Indri
"aka lu transfer 60juta?": kata Deni. Aku mengangguk.
"tumben lu punya duit banyak, nanti gue susun perjanjiannya": kata Deni.
"Duit dari camer Den, pokonya aku percaya kitakan udah bersohiban sejak lama, susah duka bersama, pokonya kalian sohib aku terbaik.": kataku.Hpku berdering kulihat dari Tania..pasti mau ngeselin aku lagi.
"Hallo, maaf orang yang anda tuju lagi bad mood tunggu setahun dua tahun lagi": kataku sambil kututup hpku.
"aka telpon dari siapa koq jawabnya kaya gitu": kata Indri
"dari debt collector": kataku seenaknya
"si aka ngaco aja": kata Deni..
"maaf Den Aka ada orang yang nyari didepan": kata mang ujang nongol dipintu.
"suruh aja mang": kataku.
Tak lama seseorang masuk dan .... Tania sambil cengar cengir ...buset dah koq tau alamat kantor ini.."kaka aka koq telpon aku diputus": kata Tania.
"Ini debt collectornya ka, lu mah ga kira kira anak imut imut gini disebut debt collector": kata Deni.
"iya lah debt collector kerjaannya minta duit melulu": kataku.
"siapa sih aka koq kaya deket banget sama kamu": kata Indri.
"tau siapa dah gih sana pulang lagi": kataku.
"kaka aka jahat masa sama adik sendiri ngusir": kata Tania cemberut.
"oh adiknya duduk sini de, aka orangnya gitu suka iseng": kata Indri.
"iya kaka makasih": kata Tania sambil tersenyum so imut.
"iya udah cepet ada apa kesini": kataku.
"minta uang jajan kan aku laper pulang sekolah": kata Tania dengan wajah tanpa dosa.
"napa jadi tiap hari minta ke aku kan ada mamah kamu": kataku
"iya dari mamah iya dari kaka iya biar dobel": kata Tania
"ga ah udah dikasih mamah kamu ya udah": kataku
"ih punya kaka pelit": kata Tania cemberut.
"aka dari dulu ampe sekarang baru tau lu punya adik": kata Deni.
"ini anak baru calon adek ipar, mamahnya anak ini mau nikah ama om Hadi. ": kataku.
"oh calonnya calon adek ipar": kata Deni.
"mana uangnya ": kata Tania
"Den aku pinjem 20rb buat ngasih anak ini": kataku.
"ga mau ah ingin yang dalam dompet ah": kata Tania.
"ga bisa yaa ntar pas aku buka dompet kamu nyopet yang paling gede": kataku.
"ga cukup 20rb buat beli apa?": kata Tania
"beli kerupuk biar banyak ": kataku
"ih koq kerupuk sih": kata Tania
Deni dan Indri tertawa melihat aku dan Tania.Hpku berdering sms masuk Joko,Erni,dan Intan mau datang ke kantor hendak memesan barang.
"Eh dek, mau ga kaka kenalin ama temen kaka yang ganteng": kataku
"yg bener ka?": kataku
"asli ga pake formalin": katakuGa lama datang Joko,Erni,dan Intan.
"ka, mana yang katanya ganteng": kata Tania
"lah ini yang baru dateng": kataku.
"haa, kaka udah minum obat belum": kata Tania.
"ngapain minum obat sakit juga engga": kataku
"yang gini sebut ganteng ,kaka aka sakit ya": kata Tania.
"Joko masa nih anak ga percaya kamu ganteng": kataku
"kenalin Joko cowo terganteng sekampus ": kata Joko
Dan Tania hanya melongo.
"tutup mulutnya nanti laler masuk": kataku.
"duh aneh aja ternyata standar ganteng udah ancur dikampus kaka": kata Tania
"ka ini siapa koq tengilnya mirip mirip lo": kata Joko
"enak aja orang cantik gini dibilang tengil biarlah dibilang tengil sama orang aneh": kata Tania
"tuh Joko nambah yang bilang lu aneh": celetuk Erni
"ih nih anak siapa ngeselin nih ": kata Joko.
"Joko kamu mau ga masuk tv dan tenar?": tanyaku.
"Maulah": kata Joko.
"kita mutilasi anak tengil dan nyebelin ini kan nanti ada diberita dua cowo ganteng mutilasi anak tengil dan ngeselin": kataku.
"bener bener": kata Joko.
"mamaaaaaa kaka aka jahat": kata Tania dan seperti yang akan menangisDuh aku jadi merasa bersalah kudekati Tania sambil kubujuk jangan menangis aku cuma bercanda. Tania menunduk dan terdengar seperti menangis pas aku sudah didepan dia.
Dia menatapku sambil bilang " Ketipu" dan tertawa puas.
aku kembali kekursi ku tadi dengan hati dongkol.
"Nih anak siapa sih koq lucu": kata Erni.
"saya Tania kaka cantik, adiknya aka": kata Tania
"oh pantes ngeselinnya sama": kata Joko.
"nambah deh orang tengil": kata Intan.
"ampun atu juga udah bikin pusing apalagi ini nambah": kata Joko.
"makanya aku ngajak mutilasi juga biar ga nambah orang ngeselin": kataku.
"Ini kalo dikampus gini ya, seru lucu lucu": kata Indri.
"Ga juga aku kan paling pendiem": kataku
"pendiem dari mana segitu bocor": kata Intan.
"ga bocor kan udah pake pembalut bersayap": kataku.
"tu kan stress": kata erni.
"siapa yg mo pesen barang ke Indri aja": kataku.
Joko ngasih daftar pesenannya."gimana ka lu mau ikut ga liburan semester ke pantai": kata Erni.
"ga tau ": kataku
"iya aku ikut": kata Tania
"nah yg ngajak kamu siapa tania?": kataku
"ajak aja aka adik kamu lumayan bikin rame.": kata Erni.
"gue ikut boleh ga": kata Deni
"boleh banyakan biar rame": kata Erni.
"aku no nanya Viona dulu ikut ngganya": kataku.
"aku ikut ka boleh ya": kata Tania.
"bilang mamah dulu boleh ga": kataku.Dan aku menelpon Viona tentang rencana pergi kepantai, Viona mengatakan akan ikut. Pikiranku menerawang jauh sosok dulu yang hadir dalam hidupku.
Mungkin nanti disana kutemukan jawaban di pantai laut selatan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gelap Tak Selamanya Kelam (Tamat)
HorrorHarapan adalah sebuah impian dan impian adalah sebuah harapan, gelap tak selamanya gelap dan terang tak selamanya terang, mencari baikk terang adalah tujuan hidup, Tuhan pasti tau apa yang kita harapakan, jangan putus asa untuk mencari titik terang...